Warga Neglasari Mengamuk! Tuntut Transparansi Dana Desa yang Diduga Disalahgunakan

- Admin

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Neglasari, melalui Gerakan Neglasari Bersih, menggelar aksi unjuk rasa di kantor desa menuntut transparansi pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang diduga tidak disalurkan sesuai peruntukannya. | Foto: Istimewa

Warga Desa Neglasari, melalui Gerakan Neglasari Bersih, menggelar aksi unjuk rasa di kantor desa menuntut transparansi pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang diduga tidak disalurkan sesuai peruntukannya. | Foto: Istimewa

GELIATMEDIA.COM – Puluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Neglasari Bersih (GNB) menggelar aksi unjuk rasa di kantor Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (17/1/2025).

Mereka membawa spanduk dengan tuntutan terkait transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).

Salah satu isu utama yang disuarakan oleh massa aksi adalah ketidaktransparanan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), insentif guru ngaji, serta anggaran untuk ketua RT tahun 2024 yang diduga belum disalurkan oleh Kepala Desa Neglasari.

Baca Juga :  Babinsa Sidamulya Koramil 2215/Ciemas Laksanakan Giat Komsos Dengan Masyarakat Desa

Aksi unjuk rasa tersebut mendapat respon dari Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Lengkong.

Pihak yang menerima aspirasi tersebut antara lain Kapolsek Lengkong Iptu Bayu Sunarti Agustina, Camat Lengkong Ade Rikman, Koramil Lengkong, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Neglasari, serta sejumlah perangkat desa.

Sementara itu, Kepala Desa Neglasari berinisial RH tidak hadir dalam agenda yang dilanjutkan dengan audiensi tersebut.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Hadiri Rapat Penyerahan SK Penambahan Jabatan Kepala Desa

Koordinator lapangan aksi, Suparman, menyampaikan dua tuntutan utama. “Pertama, kami mendesak Kepala Desa Neglasari segera mengundurkan diri atau diberhentikan tidak hormat oleh Bupati Sukabumi. Kedua, kami meminta aparat penegak hukum segera mengadili dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh kepala desa,” ujar Suparman setelah kegiatan aksi.

Camat Lengkong, Ade Rikman, menanggapi tuntutan warga dengan mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut.

“Kami akan melakukan verifikasi dan mendalami apa yang menjadi tuntutan warga, terkait dugaan penggelapan BLT Dana Desa selama delapan bulan. Sebelumnya, pihak kecamatan telah memberikan peringatan terhadap pemerintah Desa Neglasari, namun tidak ada tanggapan,” jelasnya.

Baca Juga :  Ratusan Kades dan Camat di Kabupaten Sukabumi Ikuti Workshop Evaluasi Keuangan Desa

Selain dugaan penggelapan BLT, Ade Rikman juga mengungkapkan bahwa insentif lainnya, seperti insentif guru ngaji, ketua RT, dan guru Paud, juga belum disalurkan. “Kami akan mendalami lebih lanjut dan menindaklanjuti masalah ini,” tutupnya.***

 

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satlantas Polres Sukabumi Tindak Taksi Gelap dan Knalpot Brong, Ratusan Kendaraan Terjaring Razia
Dishub dan Satlantas Polres Sukabumi Gelar Razia Taksi Gelap di Palabuhanratu
Kecelakaan Maut di GT Ciawi: 8 Orang Tewas, Satu Korban Meninggal Saat Pinjam Kartu E-Toll
75 Personel Satpol PP Diterjunkan untuk Penertiban di TWA Sukawayana
Tim Terpadu Lakukan Eksekusi Bangunan di Lahan Konservasi TWA Sukawayana
Ratusan Sopir Elf Datangi Kantor Dishub Sukabumi, Tuntut Pembekuan Taksi Gelap
LPI Tantang Menteri Desa Lakukan Audit Nasional, Soroti Pernyataan Kontroversial Soal LSM dan Wartawan
Angkutan Elf Pajampangan Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor Dishub, Tuntut Penindakan Tegas Angkutan Ilegal

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:31 WIB

Satlantas Polres Sukabumi Tindak Taksi Gelap dan Knalpot Brong, Ratusan Kendaraan Terjaring Razia

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:38 WIB

Dishub dan Satlantas Polres Sukabumi Gelar Razia Taksi Gelap di Palabuhanratu

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:29 WIB

Kecelakaan Maut di GT Ciawi: 8 Orang Tewas, Satu Korban Meninggal Saat Pinjam Kartu E-Toll

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:59 WIB

75 Personel Satpol PP Diterjunkan untuk Penertiban di TWA Sukawayana

Selasa, 4 Februari 2025 - 12:37 WIB

Tim Terpadu Lakukan Eksekusi Bangunan di Lahan Konservasi TWA Sukawayana

Berita Terbaru