Kasat Satpol PP Bantah Keterlibatan Anggotanya Kasus Pemerkosaan Finalis Puteri Nelayan Yang Dilakukan Tersangka

- Admin

Rabu, 17 Juli 2024 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasat Satpol PP Batah Keterlibatan Anggota Nya Kasus Pemerkosaan finalis Puteri Nelayan Palabuhanratu

Kasat Satpol PP Batah Keterlibatan Anggota Nya Kasus Pemerkosaan finalis Puteri Nelayan Palabuhanratu

GELIATMEDIA.COM- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi, H. Akhmad Riyadi, secara tegas membantah keterlibatan anggotanya dalam kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa salah satu finalis Putri Nelayan Palabuhanratu 2024 oleh oknum panitia.

Pernyataan ini muncul setelah adanya laporan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi bahwa seorang oknum Pol PP berinisial A, terlibat dalam peristiwa tersebut.

“Adanya oknum Satpol PP yang ikut mengantar atau berada saat peristiwa itu. Jadi supaya jelas kami sampaikan bahwa dari segi kedinasan tidak ada sangkut pautnya. Karena kami tidak memberikan penugasan kepada yang bersangkutan dan tidak ada permintaan dari panitia (hari nelayan) itu untuk melakukan pengamanan pada hari itu,” ujar Akhmad Riyadi, Selasa (16/7/2024).

Baca Juga :  Giat Rakor Persiapan Pendistribusian Logistik Pilkada Serentak 2024 Dan Penerimaan Logistik Berubah Bilik Suara

Akhmad Riyadi juga menambahkan bahwa jika anggota tersebut terbukti terlibat dalam tindakan hukum, maka akan ada sanksi sesuai aturan yang berlaku.

“Terkait apakah saat mengantar dia memakai seragam kedinasan, saya tidak tahu. Yang jelas, secara kedinasan, dia tidak sedang bertugas, tetapi masuk dalam kepanitiaan,” jelasnya.

Baca Juga :  Polda Jawa Barat Ungkap Praktik Produksi Pupuk Palsu di Bandung Barat

Sebelumnya, Kasus ini dilaporkan oleh ayah korban, berinisial A, ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi pada 5 Juli 2024. Korban, yang masih berusia 17 tahun, mengalami trauma berat akibat insiden tersebut.

 

Menurut pengakuan A, peristiwa tragis ini terjadi pada 3 Mei 2024 saat anaknya sedang menonton pertandingan voli, bagian dari rangkaian kegiatan Hari Nelayan.

A menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan pengakuan putrinya. Saat itu, putrinya dihubungi oleh temannya yang juga finalis Putri Nelayan, bersama seorang pria yang merupakan oknum Pol PP.

Baca Juga :  Diduga Rem Blong, Minibus Pengangkut Pekerja Hantam Rumah Warga di Sukabumi

Mereka meminta putrinya untuk datang ke sebuah hotel dekat tempat pertandingan voli. Hotel tersebut disewa oleh panitia Hari Nelayan selama satu bulan untuk keperluan kegiatan putri nelayan.

“Kamar hotel itu memang sudah dipesan oleh panitia untuk keperluan make-up dan rangkaian kegiatan lainnya. Ketika putri saya tiba di kamar itu, kedua orang itu keluar dengan alasan ingin membeli makanan,” jelas A.***

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Kawal Kasus Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi
Penuh Luka Sayatan Ditubuhnya, Satpam Asal Palabuhanratu Ditemukan Tewas Dirumah Majikan di Kota Bogor
Penambangan Batu Hijau di Cikembar Disorot, Kasat Pol PP Benarkan Industri Tersebut Tidak Kantongi Ijin
Warga resah Industri pengolahan Batu Hijau Di Cikembar diduga tak berijin dan mencemari lingkungan
Ahli Pengobatan Alternatif Laporkan Penyalahgunaan Identitas ke Polisi
Ditreskrimsus Polda Jabar Bongkar Kasus Korupsi, Rugikan Negara Capai Rp12,82 Miliar
Polisi Ungkap Jaringan Narkotika, di Sukabumi 1,677 Kilogram Sabu-Sabu Berhasil Diamankan
Polda Jawa Barat Ungkap Praktik Produksi Pupuk Palsu di Bandung Barat

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:37 WIB

Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Kawal Kasus Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:56 WIB

Penuh Luka Sayatan Ditubuhnya, Satpam Asal Palabuhanratu Ditemukan Tewas Dirumah Majikan di Kota Bogor

Rabu, 15 Januari 2025 - 06:33 WIB

Penambangan Batu Hijau di Cikembar Disorot, Kasat Pol PP Benarkan Industri Tersebut Tidak Kantongi Ijin

Senin, 13 Januari 2025 - 17:49 WIB

Warga resah Industri pengolahan Batu Hijau Di Cikembar diduga tak berijin dan mencemari lingkungan

Minggu, 5 Januari 2025 - 21:01 WIB

Ahli Pengobatan Alternatif Laporkan Penyalahgunaan Identitas ke Polisi

Berita Terbaru