KASAD Resmikan Irigasi Ramah Lingkungan di Sukabumi, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

- Admin

Senin, 21 April 2025 - 20:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langkah nyata menuju ketahanan pangan! KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan sistem irigasi ramah lingkungan di Sukabumi yang mampu mengairi 600 hektare lahan pertanian.

Langkah nyata menuju ketahanan pangan! KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan sistem irigasi ramah lingkungan di Sukabumi yang mampu mengairi 600 hektare lahan pertanian.

GELIATMEDIA.COM – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan sistem irigasi pertanian ramah lingkungan di Kampung Tegal Caringin, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Senin (21/04/2025).

Sistem pengairan berbasis gravitasi tersebut mencakup lahan seluas 600 hektare dan menjadi solusi inovatif untuk mendukung produktivitas pertanian lokal.

Berbeda dengan sistem irigasi konvensional, teknologi ini tidak menggunakan bahan bakar dan sepenuhnya mengandalkan gaya gravitasi alam. Efisien, berkelanjutan, serta ramah lingkungan, sistem ini menjadi andalan baru dalam pengelolaan sumber daya air untuk sektor pertanian.

“Ini bukan proyek semalam. Ini hasil kerja keras bertahun-tahun yang akhirnya mendapat perhatian dari pemerintah pusat, khususnya Presiden melalui Kementerian Pertanian,” ujar Jenderal Maruli.

Baca Juga :  Apple Kembangkan iOS 19, Sistem Operasi iPhone Terbaru untuk Tahun Depan

Ia optimistis, dengan penerapan sistem yang optimal, produksi beras nasional bisa meningkat hingga tiga kali lipat dan berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan.

Program ini merupakan bagian dari target nasional yang menargetkan penyediaan sistem irigasi bersih dan efisien bagi 500 ribu hektare lahan pertanian sepanjang tahun 2025. Hingga saat ini, lebih dari 50 ribu hektare lahan telah berhasil dialiri air, dan 3.000 titik penyediaan air bersih telah dibangun di berbagai wilayah Indonesia.

Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, yang turut hadir dalam acara peresmian, menegaskan bahwa ketahanan pangan menjadi prioritas utama pemerintah.

Baca Juga :  Dukung Program Hanpangan, Babinsa Gandasoli Cek Lokasi Hanpangan Dan PAT

“Presiden sangat serius dalam urusan pangan. Jika pangan tercukupi dan panen melimpah, maka rakyat sejahtera dan negara kuat,” tegasnya.

Untuk memperkuat sistem irigasi nasional, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 triliun tahun ini. Dana tersebut dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan pelaksanaannya melibatkan sinergi lintas sektor bersama TNI AD, dengan fokus pada wilayah-wilayah yang paling membutuhkan.

“Insyaallah, dengan anggaran ini kita bisa menjangkau hingga dua juta hektare lahan pertanian di seluruh Indonesia,” ungkap Sudaryono, seraya menekankan pentingnya kerja sama seluruh elemen bangsa dalam menghadapi tantangan global terkait pangan.

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, menyambut baik peresmian proyek ini. Ia menyebut irigasi berbasis gravitasi tersebut sebagai angin segar bagi para petani di wilayahnya.

Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis Fleksibel Sesuai Potensi Lokal, BGN Klarifikasi Isu Menu Serangga

“Dulu lahan tidur, sekarang bisa panen dua hingga tiga kali setahun. Ini berkah nyata bagi petani kami,” ujarnya.

Ia juga berharap program serupa dapat diperluas ke wilayah lain di Sukabumi dan mengimbau para petani untuk menjaga keberlanjutan fasilitas irigasi demi mendukung hasil panen jangka panjang.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi nasional, langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia tengah bergerak menuju kedaulatan pangan serta peningkatan kesejahteraan petani secara merata.***

 

 

Reporter : Asep T

 

 

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jenazah Pekerja Migran Asal Sukabumi Berhasil Dipulangkan dari Malaysia Berkat Bantuan BAZNAS
Tessa Yasmin Shopia Wakili Sukabumi, Siap Melaju ke 4 Besar Grand Final Putri Otonomi Indonesia 2025
Larung saji atau Upacara Laut Tradisi yang ada di setiap peringatan Hari Nelayan palabuhanratu .
Hari Nelayan ke-65 Palabuhanratu Sukses Digelar, Disbudpora Dorong Pelestarian Budaya Pesisir
Dinas Perikanan Kab. Sukabumi Dukung Penuh Peringatan Hari Nelayan Palabuhanratu ke-65 Budaya, Ekonomi, dan Sektor Perikanan Tumbuh Bersama
Ribuan Warga Meriahkan Puncak Hari Nelayan ke-65 di Palabuhanratu
Peringatan Harkitnas ke-117 di Sukabumi, Kepala Disbudpora Soroti Peran Pemuda dalam Kebangkitan Bangsa
Polisi Evakuasi Pemuda di Jalan Siliwangi Palabuhanratu Demi Cegah Kecelakaan

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 09:38 WIB

Jenazah Pekerja Migran Asal Sukabumi Berhasil Dipulangkan dari Malaysia Berkat Bantuan BAZNAS

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:26 WIB

Larung saji atau Upacara Laut Tradisi yang ada di setiap peringatan Hari Nelayan palabuhanratu .

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:38 WIB

Hari Nelayan ke-65 Palabuhanratu Sukses Digelar, Disbudpora Dorong Pelestarian Budaya Pesisir

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:18 WIB

Dinas Perikanan Kab. Sukabumi Dukung Penuh Peringatan Hari Nelayan Palabuhanratu ke-65 Budaya, Ekonomi, dan Sektor Perikanan Tumbuh Bersama

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:01 WIB

Ribuan Warga Meriahkan Puncak Hari Nelayan ke-65 di Palabuhanratu

Berita Terbaru

error: Content is protected !!