Bongkar Borok BPN Sukabumi, Habib Yazdi Alaydrus: Pengacara Saja Diperas, Bagaimana Nasib Masyarakat yang Urus Sertifikat Tanah?

- Admin

Minggu, 4 Agustus 2024 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bongkar Borok BPN Sukabumi, Habib Yazdi Alaydrus: Pengacara Saja Diperas, Bagaimana Nasib Masyarakat yang Urus Sertifikat Tanah?

Bongkar Borok BPN Sukabumi, Habib Yazdi Alaydrus: Pengacara Saja Diperas, Bagaimana Nasib Masyarakat yang Urus Sertifikat Tanah?

GELIATMEDIA.COM – Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sukabumi menjadi sorotan publik setelah seorang pengacara, Habib Yazdi Alaydrus, mengungkapkan dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang dialaminya.

Yazdi mengaku telah diperas sebesar 6 juta rupiah oleh Kepala Kantor BPN Sukabumi melalui Kasi Hubungan Hukum Pertanahan (HHP) dengan iming-iming proses pemecahan sertifikat yang dipercepat.

“Kalau pengacara saja diperlakukan seperti ini, bagaimana nasib masyarakat yang mengurus sertifikat tanahnya?” keluhnya, kepada Hallo Sukabumi, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Habib Yazdi mengecam keras tindakan BPN yang dinilainya “biadab”. Ia pun mengajak rekan sejawatnya untuk menggelar aksi audiensi pada Rabu, 7 Agustus 2024 mendatang.

“Kepala Kantor BPN Sukabumi manusia korup dan wajib diganti. BPN Sukabumi ini sarang mafia,” tegasnya.

Aksi yang akan diikuti oleh sekitar 100 orang, termasuk 30 pengacara dan praktisi hukum ini, bertujuan untuk mengungkap tuntas semrawutnya proses penyertifikatan tanah di BPN Sukabumi.

“Ujung-ujungnya selalu dimintai setoran uang, bahkan ada yang sudah bayar tapi urusannya tidak beres juga,” ungkap Habib Yazdi.

Ia pun di akun Facebook pribadinya menyerukan tagar #BerantaspunglidiBPN dan mengajak masyarakat untuk ikut membagikan informasi ini agar Kepala Kantor BPN Sukabumi segera dicopot dari jabatannya.

“Saya juga akan melayangkan surat somasi terbuka kepada Kementerian ATR/BPN yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar merespon cepat terkait tindakan pungli di lingkungan BPN Sukabumi,” pungkasnya.***

 

 

Baca Juga :  Anggota Koramil 2201/Cisolok Hadiri Giat Acara Pengukuhan Paskibra Tingkat Kecamatan Cikakak
Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dandim 0622 Tinjau Longsor di Desa Loji, Arus Lalu Lintas Terganggu
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Kunjungi Korban Keracunan di RSUD Palabuhanratu
Kepala Desa Rahong Tanggapi Isu Potongan Dana Bantuan Yang Beredar di Media
Camat dan Forkopimcam Palabuhanratu Pantau Pengamanan Malam Natal 2024
Pesantren Shiddiqiyyah Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Palabuanratu
LPI Tantang Kajari Lebak Terkait Pernyataan Sosialisasi Desa Bagaimana Realisasi Anggarannya
Polres Sukabumi Gelar Apel Operasi Lilin Lodaya 2024 untuk Amankan Natal dan Tahun Baru
Laskar Pasundan Indonesia Rayakan Milad ke-4 dengan Aksi Sosial untuk Korban Bencana Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 20:51 WIB

Dandim 0622 Tinjau Longsor di Desa Loji, Arus Lalu Lintas Terganggu

Rabu, 25 Desember 2024 - 10:47 WIB

Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Kunjungi Korban Keracunan di RSUD Palabuhanratu

Rabu, 25 Desember 2024 - 06:41 WIB

Camat dan Forkopimcam Palabuhanratu Pantau Pengamanan Malam Natal 2024

Minggu, 22 Desember 2024 - 15:21 WIB

Pesantren Shiddiqiyyah Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Palabuanratu

Jumat, 20 Desember 2024 - 20:41 WIB

LPI Tantang Kajari Lebak Terkait Pernyataan Sosialisasi Desa Bagaimana Realisasi Anggarannya

Berita Terbaru

Tanah Longsor di Desa Loji, Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana

Pemerintahan

Tanah Longsor di Desa Loji, Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana

Kamis, 26 Des 2024 - 19:52 WIB