Ibu Korban, Yang Anaknya Meninggal Waktu Persalinan di RSUD Palabuhanratu di Mintai Keterangan Pihak ke Polisian

- Admin

Senin, 8 April 2024 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GELIATMEDIA.COM – Ibu korban bernama Dewi yang telah kehilangan anaknya saat melahirkan di RSUD Palabuhanratu, diduga adanya kelalaian dalam penanganan pasien saat melahirkan. Sehingga Ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Sukabumi dan pemberitaannya pun viral di jagat maya.

Rizki beserta istrinya Dewi didampingi kuasa hukumnya Tusyana Priatin,S.H dan Ardiansyah,S.H yang hari ini dimintai keterangannya oleh penyidik Tipidter Polres Sukabumi, untuk dimintai keterangan saat diwawancarai awak media, Tusyana Priatin,S.H mengatakan bahwa awal perkembangan kasus ini sekarang pemanggilan yang ke 2 untuk dimintai keterangan.

” Selain Ibu Dewi sebagai ibu korban ada juga yang dipanggil oleh pihak kepolisian yaitu bidan Anggi selaku saksi dari kebidanan, mungkin perkembangan permasalahan ini kita kawal bersama-sama nanti pihak rumah sakit apa jawabannya dengan hasil surat kematian atau SOP dari pelayanan tersebut,” ucapnya, Minggu (07/04/2024) di depan loby Reskrim Polres Sukabumi.

Baca Juga :  Dilahan Pak Hj Ihsan Tiga Puluh Orang Pemuda Mesjid AlQurasi Giat Bercocok Tanam Bibit mentimun

Kemudian, lanjut Tusyana, kalau penyidik membutuhkan untuk otopsi atau visum evertum itu bukti untuk kita kedepannya, karena visum evertum itu untuk dibutuhkan suatu tindak pidana tentang kesehatan jiwa manusia, di situ nanti ahli yang menentukan.

“Nanti di situ akan ketahuan apakah meninggalnya bayi tersebut karena keracunan atau adanya gagal jantung Itu nanti ahli yang menerangkan, nanti penyidik menyarankan untuk ke depannya,” ungkapnya

Baca Juga :  Danramil 2202/Palabuhanratu Dan Anggota Laksanakan Kerja Bakti Pembangunan Rutilahu Hari Ke-8

Tusyana pun memaparkan bahwa didalam pemeriksaan tadi ada sekitar 20 pertanyaan yang ditanyakan pihak kepolisian kepada korban, selama hampir 2 jam secara detail kronologis kejadian yang mengakibat bayi tersebut meninggal dunia

“intinya kita sesama manusia harus saling memaafkan, dari pihak RSUD untuk meminta maaf kepada keluarga korban, Ya kita sebagai manusia wajib memaafkan, akan tetapi untuk tindakan-tindakan ini pasti harus jalan berdasarkan hukum,” tegasnya.

Didalam isi surat kematian masih kata Tusyana, diduga gagal jantung, untuk visum evertum kedepannya buat bukti penunjang dari kita, kita siap biar nanti ahli forensik yang menentukan

Baca Juga :  Batuud Dan Babinsa Koramil 0622-01/Cisolok Dampingi Petugas Kementerian Pertanian Pengecekan Pompanisasi

Ditempat yang sama, Dewi ibu korban saat ditanya para awak media menjelaskan tentang kronologis kejadian bahwa dari awal saya diperiksa di bidan Anggia langsung ke RSUD Palabuhanratu, yaitu keruang IGD gimana Penanganannya sampai bayi lahir sudah tidak bernafas.

semuanya ditanyain, sampai saya pulang ke rumah pun semua secara detail ditanya kronologis dari awal sampai akhir,” ungkap Dewi sambil menangis di Mapolres Sukabumi.

Sangat di sayangkan sampai berita ini muncul pun pihak dari RSUD Palabuanratu belum bisa di konfirmasi dan memberikan klarifikasi terkait kasus kematian bayi tersebut.***

Reporter : Asep T

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rapat Persiapan Pembentukan Koperasi Merah Putih Digelar di Kelurahan Palabuhanratu
Pemerintah Desa Wangun Sari Bangun Jembatan Cierang, Wujudkan Impian Warga Puluhan Tahun
Pemerintah Desa Cimanggu Salurkan BLT Dana Desa kepada 50 KPM
Pemdes Cidadap Bentuk Pengurus Koperasi Desa Merah Putih, Dorong Penguatan Ekonomi Warga
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Desa Buniwangi Kecamatan Palabuhanratu.
Iman Adinugraha Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Sukabumi, Soroti Peran Medsos dan Infrastruktur Penunjang
Desa Cibodas Gelar Musdessus, Bentuk Koperasi Merah Putih untuk Penguatan Ekonomi Warga
KASAD Resmikan Irigasi Ramah Lingkungan di Sukabumi, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 14:39 WIB

Rapat Persiapan Pembentukan Koperasi Merah Putih Digelar di Kelurahan Palabuhanratu

Kamis, 24 April 2025 - 14:55 WIB

Pemerintah Desa Wangun Sari Bangun Jembatan Cierang, Wujudkan Impian Warga Puluhan Tahun

Selasa, 22 April 2025 - 18:15 WIB

Pemdes Cidadap Bentuk Pengurus Koperasi Desa Merah Putih, Dorong Penguatan Ekonomi Warga

Selasa, 22 April 2025 - 14:28 WIB

Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Desa Buniwangi Kecamatan Palabuhanratu.

Selasa, 22 April 2025 - 13:34 WIB

Iman Adinugraha Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Sukabumi, Soroti Peran Medsos dan Infrastruktur Penunjang

Berita Terbaru

Bupati Sukabumi H. Asep Japar menyampaikan rasa bangga dan harapannya kepada para pelajar penghafal Alquran tingkat SD dan SMP.

Pemerintahan

Bupati Sukabumi Apresiasi Semangat Pelajar dalam Cinta Alquran

Jumat, 25 Apr 2025 - 19:47 WIB