Wabub Sidak PT.Golden dan kunjungi warga yang terdampak Banjir lumpur dari perusahaan.

- Admin

Jumat, 11 April 2025 - 07:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, turun langsung meninjau PT Golden dan lokasi banjir lumpur di Desa Cihaur, yang berdampak pada lahan pertanian warga. Ia meminta aktivitas perusahaan dihentikan sementara sambil menunggu hasil kajian dari pihak provinsi.

Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, turun langsung meninjau PT Golden dan lokasi banjir lumpur di Desa Cihaur, yang berdampak pada lahan pertanian warga. Ia meminta aktivitas perusahaan dihentikan sementara sambil menunggu hasil kajian dari pihak provinsi.

GELIATMEDIA.COM – Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas melakukan kunjungan ke PT Golden yang berlokasi di Desa Kertajaya, Kecamatan simpenan kabupaten Sukabumi, Kamis ( 10/04/2025 ).

Dalam kunjungannya, ia bertemu langsung dengan warga setempat serta pihak manajemen perusahaan, termasuk Direktur Utama PT Golden, Lauw Lanny Farida.

Selain itu, Wabup Andreas juga menyempatkan diri mengunjungi warga terdampak banjir lumpur yang diduga berasal dari aktivitas PT Golden. Sawah-sawah milik warga di Kampung Ciengang, Desa Cihaur, mengalami kerusakan parah akibat tertimbun lumpur yang terbawa aliran air.

“Kami datang langsung ke lapangan untuk melihat beberapa titik yang terdampak. Terkait izin dan kegiatan di lokasi, kami meminta agar sementara dihentikan sampai ada kajian dan keputusan lebih lanjut,” tegas H. Andreas.

Baca Juga :  Pemkab Sukabumi Gelar Rapat, Paparan Utama Dibacakan Kepala Bappelitbangda, Penajaman Prioritas Pembangun RPJMD 2025-2029

Menurutnya, kewenangan penuh terkait izin berada di tingkat provinsi. Namun, pihaknya telah mengambil sikap tegas untuk sementara menghentikan aktivitas tambang di lokasi tersebut.

“Tadi saya sudah pastikan untuk mengambil kebijakan sementara melalui Pemerintah Kabupaten Sukabumi agar kegiatan pertambangan dihentikan dulu. Kita tunggu hasil kajian dari pihak Provinsi Jawa Barat,” ujar Andreas.

Ia juga menambahkan bahwa tim dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat sudah turun langsung ke lokasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut. “Kita ingin pembuktian yang menyeluruh untuk mencari tahu pusat penyebab banjir lumpur ini,” imbuhnya.

“Penjelasan dari PT Golden”

Baca Juga :  Rapat Kerja DPRD Bersama Intansi dan Perusahaan, Bahas HGU Lahan Pemerintah

“Sementara itu, Direktur Utama PT Golden, Lauw Lanny Farida, menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan keterangan kepada berbagai pihak termasuk TNI saat terjadi bencana. Ia menyebut bahwa saat kejadian banjir, pihaknya juga membantu evakuasi warga dan alat berat pun sudah diturunkan ke lapangan.

“Saya ditelpon Pak Dandim saat kejadian, minta bantuan karena ada warga dan kendaraan terjebak. Saya koordinasi, alat berat kami siap, tapi saya juga khawatir soal kerusakan jalan,” ujar Lauw.

Terkait banjir lumpur yang terjadi, pihaknya mengklaim telah melakukan penelusuran dari hulu ke hilir sungai. Menurutnya, penyebab banjir tidak sepenuhnya berasal dari aktivitas PT Golden.

“Kalau masyarakat menuding, ya silakan saja. Tapi kami juga sudah menurunkan tim dan bahkan mempekerjakan warga setempat untuk mengatasi longsoran dan aliran sungai yang tersumbat,” ucapnya.

Baca Juga :  Pelantikan 50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Masa Bakti 2024 -2029

Lauw juga menyebut bahwa selama ini PT Golden tidak pernah melarang warga yang melakukan penambangan secara tradisional.

“Saya sudah tawarkan solusi bahkan ingin menampung hasil tambang mereka agar lebih terorganisir, tapi banyak yang tidak mau,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya terbuka untuk solusi bersama dan akan terus berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan.

“Saya tidak pernah melarang masyarakat menambang, tapi saya juga tidak ingin disalahkan atas hal-hal yang bukan tanggung jawab saya,” tutupnya.***

 

Reporter : Asep T

 

 

 

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Bahas Strategi Pengawasan BKC Ilegal dan Optimalisasi Pajak Daerah
DPRD Sahkan Dua Raperda Strategis dalam Rapat Paripurna ke-24 Tahun 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi Sahkan Dua Raperda Strategis dalam Rapat Paripurna
Sekda Tekankan Efisiensi dan Ketepatan Sasaran dalam Distribusi Pupuk Subsidi
Ketua DPRD Hadiri Upacara HUT Bhayangkara ke-79, Apresiasi Dedikasi Polri dalam Pelayanan kepada Masyarakat
Kepala Bappelitbangda Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Dorong Sinergi Perencanaan Pembangunan
Sekda Buka Forum Evaluasi Akhir Program YESS 2025, Tekankan Pentingnya Regenerasi Petani
Bappelitbangda Soroti Regenerasi Petani dalam Forum Evaluasi Akhir Program YESS 2025

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:52 WIB

Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Bahas Strategi Pengawasan BKC Ilegal dan Optimalisasi Pajak Daerah

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:10 WIB

DPRD Sahkan Dua Raperda Strategis dalam Rapat Paripurna ke-24 Tahun 2025

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:28 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Sahkan Dua Raperda Strategis dalam Rapat Paripurna

Rabu, 2 Juli 2025 - 04:39 WIB

Sekda Tekankan Efisiensi dan Ketepatan Sasaran dalam Distribusi Pupuk Subsidi

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:28 WIB

Ketua DPRD Hadiri Upacara HUT Bhayangkara ke-79, Apresiasi Dedikasi Polri dalam Pelayanan kepada Masyarakat

Berita Terbaru

error: Content is protected !!