GELIATMEDIA.COM – Puskesmas Palabuhanratu menggelar Lokakarya Mini (Lokmin) triwulan pertama tahun 2025 dalam rangka evaluasi kinerja program yang telah berjalan. Acara ini berlangsung di aula lantai dua gedung Puskesmas Palabuhanratu pada Kamis (27/2/2025).
Lokakarya dibuka oleh Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, yang turut didampingi oleh Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Roni. Turut hadir dalam kegiatan ini Lurah Palabuhanratu, Yadi Supriyadi, perwakilan kepala desa, Ketua PKK, para kader kesehatan, serta pemangku kepentingan lainnya.
Kepala Puskesmas Palabuhanratu, Ade Kartini Tresnawati, SKM, S.Tr.Keb, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program kesehatan tahun 2024 serta merencanakan program yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
“Lokmin ini menjadi ajang evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pencapaian program kesehatan yang telah dilakukan serta program mana yang belum tercapai. Kami juga memerlukan dukungan lintas sektoral untuk program yang masih menghadapi kendala, baik yang memiliki anggaran maupun yang belum teranggarkan,” ujar Ade Kartini.
Salah satu program terbaru yang diperkenalkan dalam lokakarya ini adalah CKG (Cek Kesehatan Gratis) yang diberikan kepada masyarakat di hari ulang tahun mereka. Masyarakat bisa mendaftar melalui aplikasi SSM atau WhatsApp. Bagi warga yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), pihak Puskesmas akan memberikan bantuan administrasi agar mereka tetap bisa mengakses layanan kesehatan.
Selain itu, Ade Kartini juga menyoroti layanan bagi pasien dengan gangguan jiwa atau ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Menurutnya, pihak Puskesmas memberikan perawatan, pengobatan, serta berkoordinasi dengan keluarga pasien agar mereka rutin mengambil dan mengonsumsi obat.
“Jika ada pasien yang menunjukkan perilaku agresif, biasanya hal ini disebabkan oleh keterlambatan keluarga dalam mengambil obat atau lupa memberikannya kepada pasien. Oleh karena itu, kami juga melakukan kunjungan langsung ke rumah pasien untuk memastikan pengobatan berjalan sesuai prosedur,” jelasnya.
Sementara itu, Lurah Palabuhanratu, Yadi Supriyadi, S.IP, mengapresiasi kinerja Puskesmas Palabuhanratu serta mendukung wacana pemindahan gedung puskesmas ke lokasi yang lebih aman dari ancaman banjir.
“Kami telah menjalin kerja sama yang baik dengan Puskesmas Palabuhanratu, termasuk kesepakatan untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu. Namun, kami juga mendorong agar gedung puskesmas dipindahkan ke lokasi yang lebih strategis dan aman, misalnya di dekat Pengadilan Negeri,” ujar Yadi.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan program-program kesehatan di Palabuhanratu dapat berjalan lebih optimal demi meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.***
Reporter : Asep T