Geopark Ciletuh Terancam Limbah Tambang, DPRD Sukabumi Desak Penelusuran Asal Sedimentasi Tanah Merah

- Admin

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Geopark Ciletuh Terancam Limbah Tambang, DPRD Sukabumi Desak Penelusuran Asal Sedimentasi Tanah Merah

Geopark Ciletuh Terancam Limbah Tambang, DPRD Sukabumi Desak Penelusuran Asal Sedimentasi Tanah Merah

GELIATMEDIA.COM – Ancaman kerusakan lingkungan di kawasan Geopark Ciletuh menjadi perhatian serius Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana. Ia menyerukan penelusuran mendalam terkait sedimentasi tanah merah yang diduga berasal dari aktivitas tambang di hulu sungai Geopark tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Andri setelah mengunggah citra satelit yang menunjukkan area terbuka diduga sebagai lokasi tambang di sekitar hulu sungai yang mengalir ke Geopark Ciletuh. Menurutnya, sedimentasi tanah merah yang menyebabkan pendangkalan sungai tidak berasal dari kawasan sekitar geopark.

Baca Juga :  Paripurna Ke-3 Tetapkan Teddy Setiadi Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029

“Secara kasat mata, material tanah merah ini tidak berasal dari Geopark Ciletuh. Kita perlu menelusuri lebih jauh asalnya,” ujar Andri pada Selasa (10/12/2024).

Pendangkalan sungai dinilai memperburuk risiko banjir, terutama di wilayah Ciwaru yang kerap diguyur hujan deras. Andri memperingatkan, jika kondisi ini dibiarkan, air sungai yang meluap dapat menggenangi permukiman warga.

Sebagaimana diketahui, beberapa sungai di kawasan Geopark Ciletuh—di antaranya Sungai Cimarinjung, Ciateul, Ciemas, Cikanteh, dan Ciletuh—sebelumnya meluap, menyebabkan banjir bandang di sejumlah desa, termasuk Ciemas, Ciwaru, Mekarsakti, Mandrajaya, dan Tamanjaya di Kecamatan Ciemas.

Baca Juga :  Pedagang Kopi dan Mie Dihadiahi Umroh Oleh Bupati Sukabumi Taati Bayar Pajak 24 Ribu Pertahun

“Kita harus waspada terhadap potensi banjir susulan. Pendangkalan sungai pasti membuat air meluap saat hujan deras,” kata Andri.

Andri mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan instansi terkait untuk segera turun tangan melakukan penelusuran dan pengawasan di kawasan tersebut.

“DLH atau instansi yang berwenang harus mengambil langkah konkret. Kita tidak bisa membiarkan Geopark Ciletuh, yang menjadi kebanggaan dan aset dunia, berubah menjadi ‘septik tank’ material tambang,” tegasnya.

Baca Juga :  BP CPUGGp Bahas Revalidasi UNESCO dan Pemulihan Pariwisata Sukabumi

Ia juga mengungkapkan bahwa kawasan Ciemas memiliki banyak titik tambang, baik berizin maupun ilegal. Aktivitas ini, jika tidak diawasi dengan ketat, berpotensi merusak lingkungan secara masif.

“Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Geopark Ciletuh harus dilindungi dari kerusakan akibat aktivitas tambang,” tutup Andri.

Pernyataan ini menjadi seruan bagi semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk memperkuat upaya menjaga kelestarian Geopark Ciletuh sebagai warisan geologi dunia yang berharga.***

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lalu Lintas di Exit Tol Parungkuda Padat, Selama Libur Imlek dan Isra Mi’raj 2025
Lurah Palabuhanratu Yadi Supriadi Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
Camat Palabuhanratu Gelar Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural Kecamatan dan Kelurahan
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Gelar Wawasan Kebangsaan dan Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI AD di Dua Sekolah
Ketua Kwarcab Pramuka Sukabumi Resmi Membuka Kegiatan KATANIRA 2025
KPU Kabupaten Sukabumi Gelar Evaluasi Kinerja Badan Adhoc Pemilukada 2024
Sekda Sukabumi Terima Kunjungan Kepala BPJPH, Dorong Sertifikasi Halal di Kalangan Pengusaha
Distan Hadiri Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare di Kecamatan Caringin

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 15:18 WIB

Lalu Lintas di Exit Tol Parungkuda Padat, Selama Libur Imlek dan Isra Mi’raj 2025

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:24 WIB

Camat Palabuhanratu Gelar Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural Kecamatan dan Kelurahan

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:23 WIB

Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Gelar Wawasan Kebangsaan dan Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI AD di Dua Sekolah

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:25 WIB

Ketua Kwarcab Pramuka Sukabumi Resmi Membuka Kegiatan KATANIRA 2025

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:35 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Gelar Evaluasi Kinerja Badan Adhoc Pemilukada 2024

Berita Terbaru