GELIATMEDIA.COM – Menjelang musim liburan akhir tahun, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sedang melakukan pembenahan terhadap destinasi wisata Gurilaps, yang mencakup Gunung, Rimba, Laut, Air, Pantai, Sungai, dan Seni. Langkah ini diharapkan mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada akhir tahun 2024.
“Kami berupaya menata kembali potensi wisata Gurilaps di Sukabumi sembari meningkatkan promosi destinasi. Harapannya, ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dan PAD,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sukabumi, Sendi Apriandi, Jumat (1/11).
Sendi menekankan bahwa Dinas Pariwisata tidak dapat bekerja sendiri dalam upaya tersebut. Ia menegaskan pentingnya kerja sama dengan pihak ketiga untuk mengoptimalkan pengelolaan strategis pariwisata Gurilaps secara berkelanjutan.
Baca juga: Ketua Bawaslu Sukabumi Saksikan Pelantikan 189 Pengawas TPS di Palabuhanratu
“Kami akan merumuskan strategi tata kelola Gurilaps Sukabumi agar destinasi wisata di wilayah ini dapat berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi pemerintah serta masyarakat,” ujarnya.
Sendi menambahkan, selain persiapan untuk musim liburan akhir tahun, pihaknya juga merancang program jangka menengah dan panjang untuk pariwisata Sukabumi. Sebagai bentuk sinergi antara eksekutif dan legislatif, Dinas Pariwisata telah berdiskusi dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi terkait akselerasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Pembahasan persiapan anggaran 2025 sudah dilakukan. Kami akan menentukan program-program prioritas untuk pengembangan pariwisata, didukung oleh Komisi IV DPRD,” jelasnya.
Sendi optimis bahwa dukungan DPRD, khususnya Komisi IV, akan membantu mengoptimalkan potensi wisata Gurilaps, seperti kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Geyser Cipanas Cisolok, dan beberapa air terjun. Selain itu, ia berencana mengajukan destinasi wisata di Sukabumi agar terdaftar dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat, termasuk atraksi Laes dan Cimaja Surf Festival.