GELIATMEDIA.COM – Beberapa hari terakhir daerah pesisir pantai Palabuhanratu mengalami banjir Rob akibat cuaca buruk, banyak warga mengalami dampak dari bencana tersebut.
Pasca terjadinya banjir rob diwilayah pesisir pantai selatan, salah satu nya yang terkena dampak yaitu warga masyarakat Kelurahan Palabuhanratu dan juga warga masyarakat Desa Jayanti serta PLTU Jabar 2 Palabuhanratu.
didasari kepedulian rasa empati kepada warga, PT PLN memberikan bantuan CSR kepada korban bencana banjir rob yang ada di kampung Cipatuguran Kelurahan Palabuhanratu dan Desa Jayanti, Jumat 15 maret 2024
Manager Administrasi PLTU, Jabar 2 Palabuhanratu Asmadi yang di dampingi Asep Tresna selaku kepala Humas PLTU terlebih dahulu menjelaskan terkait dampak gelombang Rob bagi PLTU.
Asmadi mengatakan bahwa dampak dari gelombang Air Rob yang saat ini terjadi dampak nya pada kami adalah sampah.
“Yang pertama sampah, dimana sampah masuk terlalu banyak ke area Jeti. Kami harus ektra kerja keras membersihkan area Jeti dari sampah, karena sampah nya luar biasa banyak dan sebetulnya ini karena faktor alam, yaitu mengalami banjir di daerah hulu dan terbawa sampahnya ke laut juga sehingga masuklah sampah nya ke area kami (PLTU_red),” ucapnya.
Kemudian yang kedua, lanjut Asmadi, di pos 7 kami juga kena dampaknya akibat banjir rob ini.
“Tembok kami (PLTU_red) juga jebol di area pos 7 yang saat ini terjadi, dan kita juga sedang melakukan perbaikan,” ungkap Asmadi.
Namun demikian masih kata Asmadi, secara operasional pembangkit kami tetap berjalan normal, jadi tidak ada permasalahan operasional pembangkit semua operasional juga tetap berjalan tanpa kendala apapun Walaupun memang ada hambatan untuk tongkang batu bara/kapal untuk merapat atau segala macam.
“Namun kami punya stok yang banyak dan insya Allah tidak ada permasalahan di operasional pembangkit,” ujarnya.
Terkait stok batu bara di PLTU, Asmadi juga menyampaikan bahwa kita sampai 10 hari ke depan masih bisa tanpa adanya pasokan dari tongkang, jadi kami punya 10 hari operasi.
“Mudah-mudahan sebelum 10 hari operasi harapan kita gelombang ini mereda, sehingga pasokan di minggu depan sudah mulai masuk dari tongkang, masih aman ya,” beber Asmadi.
Hari ini mengenai bantuan kepada masyarakat seperti apa Asmadi pun menjelaskan, ya walaupun kita kena dampak dan masyarakat juga terkena dampak juga dari gelombang Rob ini, jadi kami dari PLTU berempati dengan kondisi masyarakat yang ada disini.
“Kami memberikan bantuan dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat sekitar, dengan memberikan bantuan sembako untuk masyarakat Kelurahan Palabuhanratu dan Desa Jayanti,” pungkasnya.
Di tempat yang sama kepala Kelurahan Palabuanratu Hendriana berterima kasih sekali kepada pihak PLN peduli yang telah memberikan bantuan CSR kepada korban bencana banjir Rob di Kampung Cipatuguran Kelurahan Palabuanratu.
“Terimakasih Kami ucapkan kepada pihak PT.PLN Indonesia Power UBP Jawa barat 2 Palabuhanratu ( PLTU ) yang telah membantu kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir Rob khusunya di wilayah kelurahan Palabuanratu, “Ucap Hendrik
Hari ini memang harus mendapat perhatian kondisi masyarakat yang terdampak, karena bangunan tempat tinggal mereka tergerus air akibat gelombang tinggi
Hendriana juga menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati hati karena situasi cuaca masih belum Normal
“berkaca dari kejadian, Kami menghimbau supaya masyarakat yang berada di pinggir pantai lebih waspada serta berhati-hati karena beberapa hari kedepan cuaca serta gelombang masih relatif tinggi, jadi untuk sementara Masyarakat mengungsi ke tempat yang aman agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan, “Pungkasnya.***
Reporter : Asep T