GELIATMEDIA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Indonesia Disaster Resilience Initiatives Projects (IDRIP) melaksanakan Kegiatan Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Alam tahun 2024 di Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/03/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Jayanti Nandang S.Ag, dan aparat Desa, Tim Fasilitator Daerah (Fasda), Fasilitator Desa (Fasdes), para Ketua Lembaga Desa, Babinsa Jayanti, para Ketua RT/RW dan tim Relawan Tangguh Bencana (Destana).
Kepala Desa Jayanti menyampaikan bahwa, kegiatan kali ini mengenai pembentukan keluarga yang tangguh bencana. Perlu diketahui bahwa Keluarga Tangguh Bencana (Katana) merupakan mikrokosmos dari penanggulangan bencana. Dalam Konteks bencana, keluarga menjadi fokus inti. Diharapkan dalam upaya peningkatan ketangguhan bencana dan ketahanan terhadap bencana, konsepsi Katana menjadi penting dan dapat dikembangkan serta diterapkan sebagai proses yang terus menerus.
“Maka dari itu nantinya diharapkan untuk peserta pelatihan sudah mendapatkan informasi dalam hal tanggap bencana alam, bisa menjadi agen informasi terhadap masyarakat yang lainnya dan kunci dari keluarga tanggap bencana (KATANA) adalah adanya partnership/kemitraan antar lintas sektor. Katana bukan hanya milik BPBD tetapi program bersama baik di dari pemerintahan maupun pemangku kepentingan lainnya”, tambahnya.
Ada tiga tahapan dalam KATANA yaitu Sadar risiko bencana mengetahui dan sadar akan risiko bencana dilingkungannya serta mengetahui dan memperkuat struktur bangunan paham manajemen bencana, edukasi bencana dan mampu menyelamatkan diri sendiri keluarga dan tetangga.
“Dengan demikian keluarga memiliki peran penting dalam pengurangan risiko bencana karena keluarga adalah struktur masyarakat terkecil pertama yang memberikan sosialisasi kepada setiap anggotanya. Keluarga dapat memberikan sosialisasi pendidikan bencana sejak dini terutama kepada anak-anak dan remaja, Katana juga harus melibatkan kelompok rentan, anak-anak, ibu hamil, lansia dan perempuan, harus dimulai dari keluarga untuk ketangguhan dalam menghadapi bencana”, pungkas Kepala Desa Jayanti Nandang S. Ag.***
Reporter : Vita