PLTU Jabar dua Palabuhanratu, Berikan Bantuan Untuk Masyarakat Yang Kena Dampak Bencana Banjir Rob

- Admin

Jumat, 15 Maret 2024 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GELIATMEDIA.COM – Beberapa hari terakhir daerah pesisir pantai Palabuhanratu mengalami banjir Rob akibat cuaca buruk, banyak warga mengalami dampak dari bencana tersebut.

Pasca terjadinya banjir rob diwilayah pesisir pantai selatan, salah satu nya yang terkena dampak yaitu warga masyarakat Kelurahan Palabuhanratu dan juga warga masyarakat Desa Jayanti serta PLTU Jabar 2 Palabuhanratu.

didasari kepedulian rasa empati kepada warga, PT PLN memberikan bantuan CSR kepada korban bencana banjir rob yang ada di kampung Cipatuguran Kelurahan Palabuhanratu dan Desa Jayanti, Jumat 15 maret 2024

Manager Administrasi PLTU, Jabar 2 Palabuhanratu Asmadi yang di dampingi Asep Tresna selaku kepala Humas PLTU terlebih dahulu menjelaskan terkait dampak gelombang Rob bagi PLTU.

Asmadi mengatakan bahwa dampak dari gelombang Air Rob yang saat ini terjadi dampak nya pada kami adalah sampah.

“Yang pertama sampah, dimana sampah masuk terlalu banyak ke area Jeti. Kami harus ektra kerja keras membersihkan area Jeti dari sampah, karena sampah nya luar biasa banyak dan sebetulnya ini karena faktor alam, yaitu mengalami banjir di daerah hulu dan terbawa sampahnya ke laut juga sehingga masuklah sampah nya ke area kami (PLTU_red),” ucapnya.

Baca Juga :  Berli Lesmana Kuasa sekaligus alhi waris tanah milik Ibu Eni Pertanyakan Tanah miliknya yang dikuasai orang lain

Kemudian yang kedua, lanjut Asmadi, di pos 7 kami juga kena dampaknya akibat banjir rob ini.

“Tembok kami (PLTU_red) juga jebol di area pos 7 yang saat ini terjadi, dan kita juga sedang melakukan perbaikan,” ungkap Asmadi.

Namun demikian masih kata Asmadi, secara operasional pembangkit kami tetap berjalan normal, jadi tidak ada permasalahan operasional pembangkit semua operasional juga tetap berjalan tanpa kendala apapun Walaupun memang ada hambatan untuk tongkang batu bara/kapal untuk merapat atau segala macam.

“Namun kami punya stok yang banyak dan insya Allah tidak ada permasalahan di operasional pembangkit,” ujarnya.

Baca Juga :  LPI Kementrian PUPR Alihkan Dana DAK Fisik Untuk Pendidikan.

Terkait stok batu bara di PLTU, Asmadi juga menyampaikan bahwa kita sampai 10 hari ke depan masih bisa tanpa adanya pasokan dari tongkang, jadi kami punya 10 hari operasi.

“Mudah-mudahan sebelum 10 hari operasi harapan kita gelombang ini mereda, sehingga pasokan di minggu depan sudah mulai masuk dari tongkang, masih aman ya,” beber Asmadi.

Hari ini mengenai bantuan kepada masyarakat seperti apa Asmadi pun menjelaskan, ya walaupun kita kena dampak dan masyarakat juga terkena dampak juga dari gelombang Rob ini, jadi kami dari PLTU berempati dengan kondisi masyarakat yang ada disini.

“Kami memberikan bantuan dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat sekitar, dengan memberikan bantuan sembako untuk masyarakat Kelurahan Palabuhanratu dan Desa Jayanti,” pungkasnya.

Di tempat yang sama kepala Kelurahan Palabuanratu Hendriana berterima kasih sekali kepada pihak PLN peduli yang telah memberikan bantuan CSR kepada korban bencana banjir Rob di Kampung Cipatuguran Kelurahan Palabuanratu.

Baca Juga :  Respon Aduan Warga, Lurah Palabuhanratu Dinas perkim dan Damkar Evakuasi Pohon Mati di Jalan Bhayangkara

“Terimakasih Kami ucapkan kepada pihak PT.PLN Indonesia Power UBP Jawa barat 2 Palabuhanratu ( PLTU ) yang telah membantu kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir Rob khusunya di wilayah kelurahan Palabuanratu, “Ucap Hendrik

Hari ini memang harus mendapat perhatian kondisi masyarakat yang terdampak, karena bangunan tempat tinggal mereka tergerus air akibat gelombang tinggi

Hendriana juga menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati hati karena situasi cuaca masih belum Normal

“berkaca dari kejadian, Kami menghimbau supaya masyarakat yang berada di pinggir pantai lebih waspada serta berhati-hati karena beberapa hari kedepan cuaca serta gelombang masih relatif tinggi, jadi untuk sementara Masyarakat mengungsi ke tempat yang aman agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan, “Pungkasnya.***

Reporter : Asep T

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPBD Sukabumi Tinjau Lokasi Abrasi Sungai di RW 8, Lakukan Langkah Darurat
Mantan wakil Bupati Sukabumi Ucok Haris Sentil Pemerintah, Lahan untuk Ibu Kota Malah Jadi Milik Swasta
Seorang Warga cempaka putih kelurahan palabuhanratu meninggal terpeleset saat hujan deras.
Palabuhanratu Diterjang Banjir, Dua Rumah Hancur dan Satu Korban Jiwa Dilaporkan
Relawan Bencana Kelurahan Palabuhanratu Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Usut Tuntas, Keluarga Minta Pelaku Diringkus Diduga Kematian Samson Sudah Direncanakan
Viral Video Pekerja PU Joget di Jembatan Darurat, DPRD Sukabumi Kecam Aksi Tidak Etis
Pemdes Cibodas Mulai Realisasikan Dana Desa Tahap I Tahun 2025 untuk Pembangunan Infrastruktur dan Mobil Siaga

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 11:14 WIB

BPBD Sukabumi Tinjau Lokasi Abrasi Sungai di RW 8, Lakukan Langkah Darurat

Minggu, 20 April 2025 - 10:55 WIB

Mantan wakil Bupati Sukabumi Ucok Haris Sentil Pemerintah, Lahan untuk Ibu Kota Malah Jadi Milik Swasta

Minggu, 20 April 2025 - 06:36 WIB

Seorang Warga cempaka putih kelurahan palabuhanratu meninggal terpeleset saat hujan deras.

Minggu, 20 April 2025 - 06:28 WIB

Palabuhanratu Diterjang Banjir, Dua Rumah Hancur dan Satu Korban Jiwa Dilaporkan

Sabtu, 19 April 2025 - 18:53 WIB

Relawan Bencana Kelurahan Palabuhanratu Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Berita Terbaru