GELIATMEDIA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar audiensi dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk membahas percepatan swasembada pangan melalui kolaborasi lintas sektor. Pertemuan ini berlangsung di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H Ade Suryaman.
Dalam pertemuan tersebut, Sekda Ade Suryaman menegaskan komitmen Pemkab Sukabumi dalam mendukung agenda nasional, khususnya program prioritas ketahanan pangan. Ia menyebutkan bahwa wilayah selatan Kabupaten Sukabumi memiliki potensi besar dengan luas lahan pertanian yang signifikan.
“Luas lahan pertanian di Kabupaten Sukabumi sangat besar. Kami siap mendukung program swasembada pangan dan memohon arahan dari Kementerian agar pelaksanaannya berjalan optimal,” ujar Ade.
Mewakili Kementerian Pertanian, Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP), Leli Nuryati, mengapresiasi capaian Kabupaten Sukabumi dalam peningkatan areal sawah sepanjang 2024 yang telah melampaui target nasional. Namun demikian, ia menekankan pentingnya pendampingan teknis yang berkelanjutan, khususnya di wilayah dengan tantangan geografis seperti Cisolok dan Palabuhanratu.
Audiensi ini juga menjadi tindak lanjut dari surat resmi Menteri Pertanian yang ditujukan kepada Bupati Sukabumi, Kapolres, dan Dandim setempat. Surat tersebut menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi musim kemarau serta memastikan keberlanjutan produksi padi.
Leli memaparkan sejumlah program strategis yang akan digencarkan di Kabupaten Sukabumi, antara lain pendampingan intensif pertanaman padi mulai Mei 2025, optimalisasi sistem irigasi melalui pompanisasi dan irigasi perpipaan, pemanfaatan bantuan APBN untuk sarana irigasi dan pompa air, serta percepatan program optimalisasi lahan (Opla) dan pencetakan sawah rakyat.
“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta dukungan TNI dan Polri di lapangan. Kami berharap Kabupaten Sukabumi dapat menjadi model nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan,” tuturnya.
Ia menambahkan, langkah tersebut merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim dan ketidakpastian global yang terus membayangi sektor pertanian.
“Mohon kerja sama dari Pak Bupati dan jajaran untuk terus berkoordinasi serta melaporkan hasil pertanian padi Kabupaten Sukabumi kepada Kementerian Pertanian,” pungkas Leli.***
(Red)