GELIATMEDIA.COM – Pemerintah Desa Wangun Sari mulai merealisasikan pembangunan jembatan desa yang telah lama dinanti oleh masyarakat, khususnya warga Dusun 4 Cierang. Proyek ini dibiayai dari Dana Desa Non-Earmark tahap I tahun anggaran 2025 dan menjadi bagian dari komitmen pemerintah desa dalam menuntaskan pembangunan infrastruktur secara bertahap.
Kepala Desa Wangun Sari menegaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut merupakan hasil musyawarah desa yang telah diusulkan masyarakat sejak beberapa tahun terakhir.
“Kami berkomitmen untuk terus mempercepat pembangunan demi peningkatan ekonomi desa dan perluasan wilayah pemukiman,” ujarnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa progres pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) terus berjalan. Warga Dusun 4, yang selama ini terkendala akses transportasi, menyambut baik pembangunan ini.
Salah satu warga Dusun 4 berinisial OB mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah desa, khususnya kepala desa, karena telah menjawab aspirasi masyarakat.
“Dengan adanya jembatan ini, kendaraan roda empat bisa masuk ke dusun kami. Ini sangat membantu mobilisasi hasil bumi kami—lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah,” ujarnya penuh syukur.
Ia menambahkan bahwa masyarakat setempat juga ikut serta dalam pembangunan melalui gotong-royong dan swadaya.
Sekretaris Desa Wangun Sari saat dikonfirmasi di lokasi menambahkan bahwa selain pembangunan jembatan, tahun 2025 ini pemerintah desa juga mengagendakan beberapa proyek infrastruktur lainnya.
Di antaranya pengaspalan jalan desa, pembangunan tanggul penahan tanah (TPT), serta renovasi lapangan sepak bola. Sementara itu, 20 persen dari Dana Desa Earmark akan dialokasikan untuk penyertaan modal BUMDes dalam rangka mendukung program ketahanan pangan menuju swasembada nasional.
Pembangunan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan konektivitas antarwilayah di desa, tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Wangun Sari.***
Reporter : Dapit