Kemacetan Panjang Terjadi di Jembatan Goyang Alternatif Bojong Kopo, Dishub Turunkan Petugas

- Admin

Rabu, 2 April 2025 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemacetan panjang terjadi di Jembatan Goyang Alternatif Bojong Kopo akibat lonjakan volume kendaraan pada hari ketiga Lebaran. Dishub bersama aparat gabungan menerapkan sistem buka-tutup untuk mengurai antrean kendaraan.

Kemacetan panjang terjadi di Jembatan Goyang Alternatif Bojong Kopo akibat lonjakan volume kendaraan pada hari ketiga Lebaran. Dishub bersama aparat gabungan menerapkan sistem buka-tutup untuk mengurai antrean kendaraan.

GELIATMEDIA.COM – Kemacetan panjang terjadi di Jembatan Goyang Alternatif Bojong Kopo akibat meningkatnya volume kendaraan pada hari ketiga Lebaran.

Kendaraan dari dalam maupun luar kota mengakibatkan antrean mengular di dua arah, dengan panjang antrean mencapai sekitar 1 kilometer dari Loji hingga jembatan alternatif, serta sekitar 1,5 kilometer dari arah Bagbagan menuju jembatan alternatif, tepatnya dari Simpenan hingga Bojong Kopo.

Firman, salah seorang warga Simpenan, menyampaikan bahwa kondisi ini sudah terjadi sejak pagi hari.

“Dari pagi kendaraan sudah mengular panjang. Banyak kendaraan pribadi dan roda dua yang mencoba mencari jalur alternatif, tapi tetap terjebak macet,” ujar Firman saat ditemui di lokasi, Rabu (2/4/2025).

Baca Juga :  Situasi Arus Balik dan Wisata di Cikakak Kondusif, Petugas Tetap Siaga

Selain kemacetan, warga juga mengeluhkan kondisi jembatan yang terasa goyang saat dilewati. “Saat menjajal jembatan alternatif tersebut, terasa goyang. Ini cukup mengkhawatirkan, apalagi jika dilewati kendaraan besar,” ungkap Firman.

Kemacetan ini diduga terjadi akibat tingginya volume kendaraan pemudik yang kembali ke daerah masing-masing setelah libur Lebaran. Selain itu, kondisi jalan yang sempit di sekitar jembatan alternatif juga memperlambat arus kendaraan. Untuk melewati jembatan tersebut, kendaraan harus bergantian dengan sistem buka-tutup karena hanya cukup untuk satu arah.

Baca Juga :  Wujudkan Lingkungan Bersih, Babinsa Koramil 2201/Cisolok Laksanakan Kerja Bakti Pembersihan Jalan

Kepala UPTD Dishub Palabuhanratu, Dadang, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan petugas ke lokasi untuk mengatur lalu lintas, bekerja sama dengan unsur kepolisian dan TNI.

“Kami sudah menurunkan petugas Dishub yang siaga di Pos Jembatan Bojong Kopo, bekerja sama dengan kepolisian dan TNI untuk mengatur arus lalu lintas. Sistem yang diterapkan adalah buka-tutup, di mana kendaraan roda dua dialihkan ke jembatan lama, sementara roda empat menggunakan jembatan darurat. Alhamdulillah, situasi masih terkendali dan aman,” ujar Dadang.

Baca Juga :  Warga Desak Perbaikan Jembatan Cidadap, Jembatan Alternatif Kembali Diterjang Banjir

Hingga berita ini diturunkan, antrean kendaraan masih terlihat panjang. Para pengendara diimbau untuk bersabar dan mencari jalur alternatif lain guna menghindari kemacetan yang lebih parah. Meski demikian, situasi lalu lintas masih dalam kendali petugas di lapangan.***

 

Reporter : Asep T

 

 

 

 

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Iman Adinugraha Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Sukabumi, Soroti Peran Medsos dan Infrastruktur Penunjang
Desa Cibodas Gelar Musdessus, Bentuk Koperasi Merah Putih untuk Penguatan Ekonomi Warga
KASAD Resmikan Irigasi Ramah Lingkungan di Sukabumi, Dorong Ketahanan Pangan Nasional
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Pemerintah Desa Gandasoli Gelar Musdes Khusus
Pemilihan Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Berlangsung Demokratis dan Kondusif
Seleksi Putri Nelayan Resmi Dibuka, Tandai Dimulainya Rangkaian Hari Nelayan ke-65 Palabuhanratu
BPBD Sukabumi Tinjau Lokasi Abrasi Sungai di RW 8, Lakukan Langkah Darurat
Mantan wakil Bupati Sukabumi Ucok Haris Sentil Pemerintah, Lahan untuk Ibu Kota Malah Jadi Milik Swasta

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 13:34 WIB

Iman Adinugraha Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Sukabumi, Soroti Peran Medsos dan Infrastruktur Penunjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:02 WIB

Desa Cibodas Gelar Musdessus, Bentuk Koperasi Merah Putih untuk Penguatan Ekonomi Warga

Senin, 21 April 2025 - 20:50 WIB

KASAD Resmikan Irigasi Ramah Lingkungan di Sukabumi, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 21 April 2025 - 15:35 WIB

Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Pemerintah Desa Gandasoli Gelar Musdes Khusus

Senin, 21 April 2025 - 06:03 WIB

Seleksi Putri Nelayan Resmi Dibuka, Tandai Dimulainya Rangkaian Hari Nelayan ke-65 Palabuhanratu

Berita Terbaru