Ribuan Guru Honorer Gelar Aksi, Tuntut Status Penuh Waktu

- Admin

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan guru honorer di Kabupaten Sukabumi turun ke jalan menuntut kejelasan status dan kesejahteraan. Mereka mendesak pemerintah agar status R3 diubah menjadi penuh waktu serta meminta kuota pengangkatan P3K ditingkatkan.

Ribuan guru honorer di Kabupaten Sukabumi turun ke jalan menuntut kejelasan status dan kesejahteraan. Mereka mendesak pemerintah agar status R3 diubah menjadi penuh waktu serta meminta kuota pengangkatan P3K ditingkatkan.

GELIATMEDIA.COM – Sekitar 2.500 guru honorer di Kabupaten Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa didepan gedung DPRD Kabupaten Sukabumi Kamis (30 /1/2025).

Mereka menuntut kepastian status sebagai tenaga pengajar dengan jam kerja penuh waktu. Para peserta aksi berasal dari 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi dan terus berdatangan ke lokasi unjuk rasa.

Koordinator aksi, Deril Sukma, menyampaikan bahwa tuntutan utama mereka adalah agar status R3 guru honorer diubah menjadi penuh waktu.

Baca Juga :  Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Didorong Turun Lapangan Bantu Korban Bencana

Menurutnya, kebijakan terkait tenaga honorer di Kabupaten Sukabumi masih minim dibandingkan dengan daerah lain, sehingga perlu adanya kejelasan dari pemangku kebijakan.

Selain itu, massa aksi juga menuntut agar seleksi tahap dua bagi guru honorer tidak dipersulit, terutama dalam pembentukan formasi. Mereka meyakini bahwa anggaran pemerintah daerah cukup untuk membiayai penggajian guru honorer.

Baca Juga :  SDN Cipatuguran Palabuhanratu Gelar Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim

Oleh karena itu, mereka mendesak agar tenaga honorer di Kabupaten Sukabumi mendapatkan prioritas dalam pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Dalam hal kuota pengangkatan, tahap pertama di Kabupaten Sukabumi telah menyediakan 800 formasi. Namun, untuk tahap kedua, para guru honorer berharap jumlah kuota dapat meningkat hingga lebih dari 5.000.

Saat ini, terdapat sekitar 6.000 guru honorer di wilayah tersebut yang membutuhkan kepastian status.

Baca Juga :  Sekda Terima Bantuan Untuk Korban Bencana di Sukabumi Dari Hiswana Migas Jakarta

Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, Deril Sukma menegaskan bahwa aksi akan terus berlanjut. Bahkan, mereka berencana menduduki gedung dewan jika aspirasi mereka tidak diterima dengan baik.

Selain itu, aksi serupa juga berlangsung di berbagai daerah lain, dan apabila tidak ada tanggapan yang memadai, gelombang protes akan berlanjut ke tingkat nasional pada 3 dan 4 Februari mendatang.***

(Red)

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KASAD Resmikan Irigasi Ramah Lingkungan di Sukabumi, Dorong Ketahanan Pangan Nasional
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Pemerintah Desa Gandasoli Gelar Musdes Khusus
Pemilihan Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Berlangsung Demokratis dan Kondusif
Seleksi Putri Nelayan Resmi Dibuka, Tandai Dimulainya Rangkaian Hari Nelayan ke-65 Palabuhanratu
BPBD Sukabumi Tinjau Lokasi Abrasi Sungai di RW 8, Lakukan Langkah Darurat
Mantan wakil Bupati Sukabumi Ucok Haris Sentil Pemerintah, Lahan untuk Ibu Kota Malah Jadi Milik Swasta
Seorang Warga cempaka putih kelurahan palabuhanratu meninggal terpeleset saat hujan deras.
Palabuhanratu Diterjang Banjir, Dua Rumah Hancur dan Satu Korban Jiwa Dilaporkan

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 20:50 WIB

KASAD Resmikan Irigasi Ramah Lingkungan di Sukabumi, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 21 April 2025 - 15:35 WIB

Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Pemerintah Desa Gandasoli Gelar Musdes Khusus

Senin, 21 April 2025 - 12:51 WIB

Pemilihan Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Berlangsung Demokratis dan Kondusif

Senin, 21 April 2025 - 06:03 WIB

Seleksi Putri Nelayan Resmi Dibuka, Tandai Dimulainya Rangkaian Hari Nelayan ke-65 Palabuhanratu

Minggu, 20 April 2025 - 10:55 WIB

Mantan wakil Bupati Sukabumi Ucok Haris Sentil Pemerintah, Lahan untuk Ibu Kota Malah Jadi Milik Swasta

Berita Terbaru