GELIATMEDIA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar Kick Off Meeting Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Bale Pangripta Bappelitbangda, Rabu, 8 Januari 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, seluruh kepala perangkat daerah, pimpinan BUMD, serta perwakilan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, menjelaskan bahwa penyusunan RKPD ini merupakan bagian dari tahap awal pelaksanaan RPJMD 2025-2029.
“Penyusunan RKPD harus berpedoman pada dokumen RPJMN 2025-2029 yang mengusung visi ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’, dengan delapan misi utama serta 17 program prioritas,” ujar Aep.
Dishub Dukung Peningkatan Infrastruktur Transportasi
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dishub Kabupaten Sukabumi, Budianto, menyatakan bahwa pihaknya akan fokus pada pengembangan sistem transportasi yang terintegrasi demi mendukung mobilitas masyarakat dan kelancaran distribusi barang.
“RKPD 2026 menjadi momentum penting bagi Dishub untuk mengusulkan program-program yang memperbaiki akses transportasi, meningkatkan keselamatan lalu lintas, serta memperluas jaringan jalan di wilayah terpencil,” ungkap Ahmad.
Ia juga menambahkan bahwa salah satu tantangan utama dalam pembangunan di Kabupaten Sukabumi adalah memperbaiki aksesibilitas wilayah yang sulit dijangkau.
“Kami berharap penyusunan RKPD ini mampu mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat, terutama di daerah yang membutuhkan peningkatan konektivitas,” tambahnya.
Bupati Sukabumi Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami dalam arahannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyusun RKPD yang berkualitas.
“Keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada satu sektor, tetapi memerlukan sinergi antar semua perangkat daerah, termasuk Dishub, untuk membangun infrastruktur transportasi yang lebih baik,” tegasnya.
Bupati juga meminta agar RKPD 2026 dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung.
“Program-program yang disusun harus realistis, terukur, serta mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun transportasi,” ujarnya.
Komitmen DPRD untuk Mengawal Perencanaan yang Partisipatif
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menyatakan bahwa DPRD akan terus mengawal penyusunan RKPD agar berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas.
“Penyusunan RKPD ini harus dilakukan secara terbuka dengan melibatkan semua pihak, baik pemerintah, DPRD, maupun masyarakat, sehingga hasilnya benar-benar sesuai dengan kebutuhan daerah,” jelas Budi.
Menurutnya, salah satu isu strategis yang harus dijawab dalam RKPD adalah peningkatan konektivitas wilayah dan pengentasan kemacetan di pusat kota.
“Kami berharap Dishub dan perangkat daerah lainnya dapat menyusun program yang berorientasi pada perbaikan infrastruktur transportasi demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya.
Penutup
Kick Off Meeting RKPD Kabupaten Sukabumi Tahun 2026 ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan pembangunan yang lebih terarah dan terukur. Dengan komitmen bersama antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, perencanaan RKPD 2026 diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas serta mendukung pembangunan infrastruktur transportasi yang berkelanjutan.***