GELIATMEDIA.COM – Insiden kebakaran yang melanda Jakarta pada Januari 2025 memicu keprihatinan mendalam.
Rentetan peristiwa ini, termasuk kebakaran besar di kawasan padat penduduk Kemayoran dan Glodok Plaza, menjadi sorotan publik dan pemerintah.
Kebakaran terbaru terjadi di kawasan Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025) dini hari.
Api melalap 543 rumah, membuat 607 kepala keluarga (KK) dengan total 1.797 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan keprihatinannya dan menekankan pentingnya mitigasi bencana di kawasan padat penduduk.
“Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana,” tulis Gibran di akun Instagram pribadinya.
Rincian Kebakaran di Kemayoran
Berdasarkan keterangan BPBD Jakarta, kebakaran di Kemayoran terjadi sekitar pukul 00.35 WIB. Petugas pemadam kebakaran mulai bertindak sepuluh menit kemudian. Proses pendinginan rampung pada pukul 06.00 WIB.
Sebanyak 34 unit pemadam kebakaran, bersama PMI, Dinas Kesehatan, dan kepolisian, dikerahkan untuk menangani peristiwa tersebut.
Hingga kini, data korban kebakaran masih dalam pendataan. Sementara itu, 1.797 warga mengungsi dan membutuhkan bantuan logistik seperti makanan dan minuman.
Kebakaran di Glodok Plaza Berawal dari Lantai 9
Sebelumnya, insiden kebakaran juga melanda Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.
Berdasarkan keterangan Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawan Adji, api berasal dari lantai 9, tepatnya di bekas ruangan diskotek.
Sebanyak 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman selesai pada Kamis (16/1/2025).
Polda Metro Jaya mengungkap bahwa korban tewas akibat kebakaran ini bertambah menjadi sembilan orang per Rabu (22/1/2025).
Mitigasi Kebakaran Jadi Fokus Utama
Rentetan kebakaran di Jakarta menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana di kawasan urban.
Pemerintah diimbau meningkatkan kesadaran warga dan memperketat pengawasan terhadap potensi bahaya kebakaran.***