Lpi Sebut Disdik Sukabumi Rawan Dugaan KKN , Ketum Lpi : Periksa Kasi Satpras SMP Beserta Seluruh Kabid .

- Admin

Jumat, 9 Agustus 2024 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lpi Sebut Disdik Sukabumi Rawan Dugaan KKN , Ketum Lpi : Periksa Kasi Satpras SMP Beserta Seluruh Kabid

Lpi Sebut Disdik Sukabumi Rawan Dugaan KKN , Ketum Lpi : Periksa Kasi Satpras SMP Beserta Seluruh Kabid

GELIATMEDIA.COM – Rohmat Hidayat.Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) soroti salah satu stitmen dari kasi satpras bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi di salah satu media online yang mana ada sebuah kelucuan pada stitmen tersebut dengan adanya bahasa konsolidasi kontruksi.

Lanjut Rohmat disini nampak jelas adanya bahasa pembenaran secara sepihak dari kasi satpras bidang SMP disdik kabupaten sukabumi yang mana secara logika normal masyarakat dapat menyimpulkan adanya dugaan keras perlakuan istimewa dengan adanya progres pembangunan sampai 5 pagu pada satu sekolah sedang di sukabumi sendiri masih banyak sekolah yang membutuhkan.

Baca Juga :  Laskar Pasundan Indonesia Deklarasikan Dukungan untuk Hasbi-Amir di Pilkada Lebak 2024

 

” Disini terlihat sebuah hal janggal yang mana ada bahasa konsolidasi kontruksi hal yang tidak masuk di logika orang normal apalagi masyarakat biasa yang jelas di sukabumi ini sekolah bukan hanya SMP  PGRI 2 Palabuhan ratu saja masih banyak yang lebih membutuhkan pembangunan sehingga nampak jelas perlakuan istimewa dengan adanya hal itu kami akan adakan aksi besar di disdik minta kasi satpras , kabid dan kadis di periksa APH” cetus Rohmat

Baca Juga :  Untuk Ketahanan Pangan, Babinsa Cibuntu Dampingi Poktani Laksanakan LTP Panen Padi

Rohmat pun menabahkan dengan adanya 5 kegiatan di satu sekolah  yang mana diduga keras adanya sebuah pengistimewaan disana sehingga patut di curigai apalagi dengan kebanyak kegiatan pembangunan yang dilakukan dananya berasal dari DAK maka dari itu jelas kami minta APH untuk segera memeriksa yang bersangkutan” tegas rohmat

Maka dengan adanya dugaan keras pengistimewaan untuk smp pgri 2 palabuhan ratu lpi juga menekankan kepada aph untuk memeriksa kepala sekolah berikut dengan seluruh penggunaan anggaran di sekolah tersebut mulai dari dana bos sampai bantuan lainya yang mana jelas adanya indikasi dugaan nepotisme dengan di istimewakan dalam porsi pembanguanan

Baca Juga :  LPI Kementrian PUPR Alihkan Dana DAK Fisik Untuk Pendidikan.

Yang mana di sukabumi masih sangat banyak masyarakat atau pun daerah lain yang membutuhkan fasilitas pendidikan bukan hanya smp2 pgri palabuhan ratu.pungkasnya

Sampai berita ini di terbitkan pihak Disdik Belum membalas konfirmasi.***

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Anak Terjatuh ke Sumur di Sagaranten, Damkar Lakukan Penyelamatan Dramatis
Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Dorong Kemitraan Petani melalui Panen Raya Cabai di Cipeuteuy
Satgas TMMD Ke-125 Bangun Rumah Warga, Bukti TNI Hadir untuk Rakyat
1.826 KPM di Kelurahan Palabuhanratu Terima Bantuan Beras dari Bulog
Lomba Kicau Burung Piala DPRD Sukabumi 2025, Dorong Wisata dan Ekonomi Lokal
KASAD Resmikan Proyek Irigasi Pertanian di Ciracap, Dorong Ketahanan Pangan Nasional
Dinas Kelautan Soroti Peringatan Hari Nelayan Ciwaru ke-68 Sebagai Langkah Strategis Penguatan Ekonomi Maritim
Truk Tabrak Warung di Cikakak Sukabumi, Saksi: Sopir Diduga Mengantuk

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:17 WIB

Anak Terjatuh ke Sumur di Sagaranten, Damkar Lakukan Penyelamatan Dramatis

Senin, 28 Juli 2025 - 17:45 WIB

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Dorong Kemitraan Petani melalui Panen Raya Cabai di Cipeuteuy

Minggu, 27 Juli 2025 - 13:25 WIB

Satgas TMMD Ke-125 Bangun Rumah Warga, Bukti TNI Hadir untuk Rakyat

Minggu, 27 Juli 2025 - 13:11 WIB

1.826 KPM di Kelurahan Palabuhanratu Terima Bantuan Beras dari Bulog

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:34 WIB

Lomba Kicau Burung Piala DPRD Sukabumi 2025, Dorong Wisata dan Ekonomi Lokal

Berita Terbaru

error: Content is protected !!