GELIATMEDIA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama DPRD menyoroti pentingnya pembahasan anggaran perubahan sebagai langkah strategis dalam menyelaraskan program prioritas tahun 2025, terutama yang berkaitan dengan visi misi daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menyatakan bahwa penyesuaian anggaran dalam perubahan APBD merupakan hal yang lazim, namun tahun ini menjadi sangat krusial. Hal tersebut mengingat dinamika pembangunan yang cukup signifikan dan perlunya fokus terhadap program prioritas.
“Artinya kita melakukan ini kan sudah biasa di perubahan, tetapi yang paling utama itu kita ingin menyesuaikan dari anggaran yang ada, terutama kepada program yang prioritas untuk menunjang visi misi yang dituangkan di RPJMD Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati. Tahun ini cukup luar biasa, sehingga kita melihat sangat pentingnya anggaran perubahan di tahun 2025,” ujar Budi.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa berbagai program prioritas memerlukan perhatian serius. Salah satu fokus DPRD adalah memastikan bahwa struktur pendapatan dalam APBD dapat mendukung target-target yang telah ditetapkan.
“Kita sama-sama dengan pemerintah mulai melihat dari postur pendapatan. Apa yang ditargetkan di tahun 2025 ini bisa tercapai atau tidak. Harapan kita, pemerintah daerah bisa meningkatkan intensifikasi dan mengidentifikasi potensi sehingga pendapatan asli daerah meningkat. Dengan begitu, program-program kesejahteraan masyarakat bisa lebih ditingkatkan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi H. Asep Japar menegaskan bahwa anggaran perubahan akan diarahkan untuk merealisasikan janji politiknya pada tahun 2025. Beberapa sektor dipastikan menjadi prioritas utama dalam pembahasan tersebut.
“Yang pertama, bahwa di perubahan ini kita akan memprioritaskan sesuai dengan janji politik saya tahun 2025. Apa yang disampaikan oleh Pak Ketua DPRD bahwa ada beberapa program yang harus diprioritaskan seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Itu mungkin salah satu prioritas yang akan dilakukan di tahun 2025,” kata Bupati.
Terkait dengan penambahan anggaran, Bupati menyebutkan bahwa estimasi sementara berada di angka Rp30 miliar untuk dimasukkan ke dalam APBD perubahan. Namun angka tersebut masih bersifat perkiraan awal dan akan dibahas lebih lanjut bersama DPRD.
“Mudah-mudahan dengan peningkatan pendapatan asli daerah, itu juga akan meningkatkan APBD kita. Kita akan prioritaskan program-program yang direncanakan tahun 2025,” pungkasnya.***
(Red)