GELIATMEDIA.COM – Sebuah insiden mengharukan terjadi di Kampung Cikupa RT 18/06, Desa/Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun bernama Paska terjatuh ke dalam sumur, memicu respons cepat dari tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos IX Sagaranten.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 14.50 WIB itu segera mendapat perhatian warga setempat yang langsung menghubungi Damkar. Tak butuh waktu lama, empat personel penyelamat yang dipimpin Komandan Pos Damkar Supyadin tiba di lokasi hanya lima menit setelah laporan diterima.
“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 14.50 WIB. Lima menit kemudian, empat personel kami sudah berada di lokasi dan langsung melakukan persiapan evakuasi,” ujar Supyadin, Selasa (29/7/2025).
Proses penyelamatan berlangsung menegangkan namun berjalan lancar dan sukses. Berkat koordinasi yang baik dan kesigapan tim, Paska berhasil dikeluarkan dari sumur dalam keadaan selamat.
“Alhamdulillah, evakuasi berjalan sukses meski kami hanya menggunakan peralatan seadanya. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk pengadaan peralatan penyelamatan yang lebih lengkap,” tambah Supyadin.
Ia mengungkapkan bahwa beberapa peralatan penting seperti karmantel, karabiner, webing, prusik, dan harnes sangat diperlukan di lapangan. Sayangnya, peralatan tersebut hanya tersedia di beberapa pos Damkar seperti Palabuhanratu, Jampangkulon, dan Parungkuda yang berjarak cukup jauh dari Sagaranten.
Aksi heroik ini pun menuai pujian dari masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Warga menilai keberhasilan penyelamatan tersebut merupakan bukti profesionalisme dan kesiapsiagaan Damkar Sagaranten.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja petugas Damkar Sagaranten. Terima kasih atas kerja cepat dan sigap dalam menyelamatkan anak kami,” ujar salah seorang warga melalui unggahan media sosialnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan dan koordinasi dalam menghadapi situasi darurat, serta dedikasi tanpa pamrih dari para petugas yang selama ini berjuang menjaga keselamatan masyarakat, termasuk hewan ternak yang menjadi penopang ekonomi warga.***
(Red)