Ibu dan Anak Korban Banjir Palabuhanratu Ditemukan Meninggal Dunia

- Admin

Jumat, 7 Maret 2025 - 19:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GELIATMEDIA.COM – Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan ibu dan anak yang menjadi korban banjir akibat meluapnya Sungai Cipalabuhan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.

Korban diketahui bernama Nurul (3) dan ibunya, Santi alias Zahra (40). Mereka ditemukan dalam keadaan berpelukan, tidak jauh dari rumah kontrakan mereka yang roboh akibat terjangan arus sungai yang meluap.

Lurah Pelabuhanratu, Yadi Supriadi, S.IP., mengungkapkan bahwa kedua korban bukan warga asli daerah tersebut, melainkan berasal dari Kampung Ciganas, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  Tersengat Listrik Saat Bekerja, Tukang Bangunan Dilarikan Ke RSUD Palabuhanratu

“Mereka tinggal di kontrakan dan kurang berinteraksi dengan warga sekitar, sehingga informasi mengenai keberadaan mereka cukup terbatas,” ujarnya.

Proses pencarian sempat terkendala akibat dugaan informasi yang disembunyikan oleh suami korban.

“Pada awalnya, suami korban enggan memberikan informasi tentang keberadaan istri dan anaknya. Bahkan, saat tim mencoba menghubunginya, ia mengaku tidak memiliki akses ke telepon,” tambah Yadi.

Tim SAR kemudian melanjutkan pencarian berdasarkan keterangan para saksi di lokasi kejadian. Beberapa saksi mengungkapkan bahwa sebelum kontrakan roboh, terdengar suara jeritan korban. Setelah dilakukan pencarian intensif, tim akhirnya menemukan keduanya dalam radius sekitar 2-3 meter dari lokasi bangunan yang ambruk.

Baca Juga :  Dispar Kabupaten Sukabumi Studi Banding ke Garut, Pelajari Strategi Peningkatan PAD

Komandan Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, mengonfirmasi bahwa rumah kontrakan yang berlokasi di Kampung Gumelar, RT 02 RW 22, hancur akibat arus deras Sungai Cipalabuhan. Saat kejadian, korban masih berada di dalam rumah dan terseret arus sungai setelah bangunan ambruk.

Baca Juga :  Warga RW 21 Cipatuguran Gotong Royong Perbaiki Jembatan dan Gorong-Gorong Rusak Akibat Banjir

“Pencarian dan evakuasi dimulai pada Jumat pukul 13.00 WIB. Setelah sekitar 30 menit pencarian, kami menemukan ibu dan anak dalam kondisi meninggal dunia. Sang ibu ditemukan dalam posisi memeluk erat anaknya. Keduanya kemudian dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Palabuhanratu,” jelas Suryo.

Hingga saat ini, jumlah korban jiwa akibat banjir di Kelurahan Pelabuhanratu tercatat sebanyak dua orang. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan dan kemungkinan bencana susulan.***

 

Reporter : Asep T

 

 

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PPP Gelar Latihan Kepemimpinan Kader Dasar di Palabuhanratu
Waaster Panglima TNI Tinjau Lokasi TMMD ke-125 Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi
Pemdes Margalaksana Salurkan Bantuan Beras dari Bulog kepada 475 KPM
Mobil Angkot Terbakar di Sukaraja, DPKP Kabupaten Sukabumi Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi
Bappelitbangda Matangkan Persiapan Program “Sukabumi Sakti” dan “Permata Suci” 2025-2029
Desi Ratnasari Serahkan Bantuan Bus Operasional dari Panglima TNI, Untuk Kodim 0622
BNN Sukabumi Gelar Tes Urine Dadakan, Puluhan Anggota DPRD dan Sekwan Dinyatakan Negatif Narkoba
Damkar Sigap Evakuasi Pohon Tumbang di Mako Satpol PP Palabuhanratu

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 18:35 WIB

PPP Gelar Latihan Kepemimpinan Kader Dasar di Palabuhanratu

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:54 WIB

Waaster Panglima TNI Tinjau Lokasi TMMD ke-125 Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Pemdes Margalaksana Salurkan Bantuan Beras dari Bulog kepada 475 KPM

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Mobil Angkot Terbakar di Sukaraja, DPKP Kabupaten Sukabumi Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi

Rabu, 6 Agustus 2025 - 08:53 WIB

Bappelitbangda Matangkan Persiapan Program “Sukabumi Sakti” dan “Permata Suci” 2025-2029

Berita Terbaru