GELIATMEDIA.COM – Infrastruktur serta insentif bagi guru ngaji menjadi sorotan utama anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, saat menggelar reses perdana di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan.
Fokus pada dua isu tersebut mencerminkan prioritas kebijakan yang akan dijalankan DPRD dan pemerintah daerah untuk tahun anggaran 2025.
“Infrastruktur akan menjadi tema utama kita pada 2025, sehingga kebutuhan fasilitas jalan yang layak dan infrastruktur lainnya menjadi prioritas. Masyarakat harus merasakan manfaat dari infrastruktur yang berkualitas,” ujar Hamzah usai kegiatan reses pada Senin (18/11/2024).
Sebagai politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hamzah menjelaskan bahwa warga menyampaikan berbagai aspirasi terkait infrastruktur, mulai dari perbaikan jalan, pembangunan sarana air bersih seperti sumur bor, tembok penahan tanah (TPT), hingga irigasi.
Ia menegaskan akan menampung dan memperjuangkan aspirasi warga tersebut sebagai wakil rakyat.
Selain infrastruktur, Hamzah juga menyoroti pentingnya insentif bagi guru ngaji. Ia menyebut bahwa perhatian khusus untuk pemberian insentif ini merupakan instruksi dari pimpinan Fraksi PKB sebagai bagian dari rencana peraturan daerah (Perda) inisiatif DPRD.
“Ini adalah pekerjaan rumah yang harus kami upayakan. Kami akan memperjuangkan insentif bagi guru ngaji di parlemen,” katanya.
Hamzah menambahkan, reses kali ini adalah yang pertama baginya sejak dilantik sebagai anggota DPRD Sukabumi pada Agustus 2024.
Ia mengapresiasi antusiasme warga Desa Cidadap yang menunjukkan dukungan besar terhadap kegiatan reses, yang menurutnya juga menjadi kesempatan mempererat silaturahmi dengan masyarakat setempat.
“DPRD sudah melakukan reses ketiga tahun ini, tapi bagi saya ini adalah reses perdana. Hari ini saya melakukan reses di dua titik di Desa Cidadap, dan alhamdulillah, sambutan masyarakat sangat luar biasa. Ini juga kesempatan bagi saya untuk bersilaturahmi,” pungkas Hamzah.***
(Red)