GELIATMEDIA.COM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Sukabumi turut mendukung penuh kegiatan apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana yang digelar di Alun-Alun Palabuhanratu.
Apel yang diinisiasi Polres Sukabumi tersebut melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga relawan, sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi bencana alam yang meningkat di musim penghujan.
Kegiatan apel dipimpin langsung oleh Kapolres Sukabumi AKBP Samian dan dihadiri oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar, Wakil Bupati H. Andreas, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Sukabumi.
Pelaksanaannya bertujuan untuk memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi, terutama bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi, H. Budianto, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna memperkuat kesiapsiagaan, baik dari segi personel maupun peralatan di lapangan.
“Dinas Damkar dan Penyelamatan siap berperan aktif dalam setiap langkah penanganan bencana. Kami memastikan personel dan armada selalu dalam kondisi siaga, terutama di wilayah rawan bencana. Sinergi lintas sektor menjadi hal penting agar penanganan bisa dilakukan cepat, tepat, dan terkoordinasi,” ujar H. Budianto.
Selain itu, ia menekankan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab instansi tertentu, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dinas Damkar terus melakukan pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan serta penanganan awal saat terjadi bencana.
“Kami mendorong masyarakat untuk memahami langkah-langkah keselamatan dasar, termasuk penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan evakuasi mandiri saat darurat. Edukasi ini penting agar masyarakat tanggap dan tidak panik,” tambahnya.
Dengan adanya apel kesiapsiagaan ini, Dinas Damkar Kabupaten Sukabumi berharap seluruh instansi dan masyarakat semakin terlatih dan waspada dalam menghadapi berbagai potensi bencana. Kolaborasi dan kesiapan bersama diharapkan dapat meminimalisir dampak serta mempercepat proses pemulihan pascabencana.***
Reporter : Gandi Setiawan






