GELIATMEDIA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar rapat koordinasi lintas sektor untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (29/9/2025).
Rakor yang berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah, H. Ade Suryaman.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, Kapolres Sukabumi AKBP Samian, unsur Forkopimda, Forkopimcam, para kepala sekolah, serta perwakilan yayasan dan mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se-Kabupaten Sukabumi.
Dalam arahannya, Wabup Andreas menekankan bahwa Program MBG merupakan prioritas nasional Presiden dan bagian dari Asta Cita, sehingga pelaksanaannya harus dijalankan dengan sungguh-sungguh serta sesuai prosedur.
“Kita harus bersyukur dengan adanya program ini. Karena itu, harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan jangan ada yang bermain-main. Bila ada penyimpangan, khususnya oleh kepala sekolah, akan ditindak tegas,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh pihak mengawal program dengan penuh tanggung jawab, mengingat sebelumnya sempat terjadi kasus keracunan makanan di beberapa daerah.
Sementara itu, Dandim 0622 Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra menegaskan bahwa program MBG bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi menjadi kewajiban bersama.
“Kami dari TNI melakukan monitoring. Namun, tanggung jawab utama ada pada pengelola. Ini menyangkut nyawa anak-anak, jangan sampai ada kelalaian,” katanya.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, juga menegaskan hal senada. Ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan program untuk kepentingan pribadi.
“Jangan coba-coba bermain di program ini. Jika ada dapur yang tidak sesuai standar atau ditemukan pelanggaran, akan kami tindak tegas, bahkan bisa berujung pidana,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, pengawasan harus dilakukan secara kolaboratif agar program MBG benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi tumbuh kembang anak-anak.***
(Red)