GELIATMEDIA.COM – Seorang warga Palabuhanratu, Ramdhan (33), menyampaikan kekecewaannya terhadap pelayanan Rumah Sakit (RS) Betha Medika. Keluhan itu muncul setelah dirinya gagal melakukan kontrol pasca operasi untuk putrinya, Sinta Nur Ramdani (8), lantaran dokter yang menangani sedang cuti.
Ramdhan, yang juga dikenal sebagai aktivis dan anggota PAC Barisan Pejuang Demokrasi (BAPEKSI) Palabuhanratu, mengungkapkan bahwa anaknya sebelumnya menjalani operasi di RS Betha Medika setelah mendapat rujukan dari RSUD Palabuhanratu. Namun, saat dirinya datang sesuai jadwal kontrol yang sudah ditentukan, ia ditolak dengan alasan dokter Johanna Sharon C, Sp.OG, sedang cuti.
“Saya datang jauh-jauh sesuai jadwal yang ditentukan dokter. Tapi anehnya, ketika sampai, malah dokter cuti tanpa pemberitahuan. Bagaimana bisa pelayanan seperti ini? Di mana profesionalisme seorang dokter?” kata Ramdhan kepada awak media, Selasa (26/8/2025).
Ia menegaskan, pelayanan kesehatan seharusnya mengutamakan kepastian bagi pasien, terlebih kondisi putrinya masih membutuhkan perhatian serius. Ramdhan menyebut anaknya sering mengalami rasa gatal dan sulit tidur pada malam hari, sementara obat yang diberikan dokter sebelumnya juga sudah habis.
“Ini menyangkut kesehatan pasien. Jangan sampai pasien sudah datang jauh-jauh, tapi pelayanan tidak sesuai. Rumah sakit harus punya koordinasi yang jelas soal jadwal dokter,” tambahnya.
Atas pengalaman kurang mengenakkan itu, Ramdhan menyatakan kecewa dan berencana melaporkan kasus ini ke instansi terkait agar pelayanan rumah sakit ke depan bisa lebih baik.
Hingga berita ini diturunkan, pihak RS Betha Medika belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan tersebut.***
Reporter : Asep T