GELIATMEDIA.COM – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meresmikan proyek irigasi pertanian di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, sebagai bagian dari upaya strategis mendukung ketahanan pangan nasional.
Didampingi Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M., peresmian ini menjadi penanda dimulainya optimalisasi lahan tadah hujan demi meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
Program pengairan ini merupakan bagian dari proyek besar pembangunan pertanian di Jawa Barat yang mencakup 53 titik dengan total luas lahan 5.495 hektare. Khusus di Sukabumi, sistem irigasi yang diresmikan akan melayani area seluas 424 hektare.
Prosesi peresmian dilakukan secara simbolis melalui penekanan tombol sirine yang disaksikan oleh lebih dari 1.000 peserta, termasuk pejabat TNI AD, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta kelompok tani setempat.
Dalam sambutannya, Jenderal Maruli menegaskan bahwa proyek ini bukan hanya berkutat pada persoalan teknis irigasi, namun merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Ia juga menyoroti peran Babinsa sebagai ujung tombak pendampingan dan pengawasan di lapangan.
Senada dengan itu, Gubernur Dedi Mulyadi menyatakan komitmennya untuk menghapus seluruh sawah tadah hujan di Jawa Barat dalam dua tahun ke depan. Ia juga memaparkan rencana pembangunan 1.000 titik air bersih serta peningkatan infrastruktur jalan melalui kerja sama lintas sektor bersama TNI.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, KASAD menyerahkan 500 paket sembako kepada perwakilan masyarakat dan kelompok tani. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan insentif sebesar Rp20 juta kepada Babinsa sebagai dukungan operasional pengawasan program selama satu tahun.
Acara ditutup dengan sesi ramah tamah, doa bersama, dan foto bersama. Peresmian proyek ini menjadi langkah awal dalam membangun pertanian yang lebih tangguh, mandiri, dan berkelanjutan di wilayah selatan Jawa Barat.***
Reporter : Asep T