GELIATMEDIA.COM – Seorang pemuda dievakuasi oleh anggota Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Sukabumi setelah nyaris tertabrak kendaraan di Jalan Siliwangi, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Aksi cepat tanggap ini dilakukan usai pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat yang merasa khawatir terhadap keselamatan pemuda tersebut.
Kanit Regident Sat Lantas Polres Sukabumi, IPDA Ahmad Prio Gunawan, menjelaskan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi bersama dua anggotanya, Aipda Deni Sopian dan Bripka Yogi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada seorang pemuda yang berkeliaran di jalan raya dan hampir tertabrak kendaraan. Kami segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi pemuda tersebut agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujar IPDA Ahmad Prio Gunawan.
Setelah diamankan, polisi mencari informasi terkait identitas pemuda tersebut. Diketahui, pemuda itu bernama Anggi, warga Kampung Kiara Lawang, Palabuhanratu.
“Setelah kami amankan, kami telusuri identitasnya. Ternyata dia adalah Anggi, seorang pemuda yang mengalami keterbelakangan mental. Berdasarkan informasi warga, Anggi memang sering berada di sekitar Jalan Siliwangi dan depan RSUD Palabuhanratu. Namun, dia dikenal tidak pernah membuat keributan,” jelas Prio.
“Bahkan, masyarakat yang berpapasan dengannya kerap memberikan uang atau rokok. Ini menunjukkan adanya kepedulian sosial yang tinggi dari warga terhadap sesama,” tambahnya.
Untuk memastikan keselamatan yang bersangkutan, petugas kemudian mengantarkan Anggi kembali ke rumah orang tuanya.
“Kami langsung antarkan Anggi ke rumah orang tuanya. Alhamdulillah, keluarganya menyambut baik. Kami juga memberikan imbauan agar Anggi tidak bermain terlalu jauh demi keselamatannya,” ungkap Prio.
Pihak kepolisian mengapresiasi peran aktif masyarakat yang sigap memberikan informasi.
“Kami dari Sat Lantas Polres Sukabumi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang peduli dan segera melaporkan kejadian yang berpotensi membahayakan. Ini bentuk sinergi positif antara polisi dan warga,” pungkas IPDA Ahmad Prio Gunawan.***
(Red)