GELIATMEDIA.COM – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi menyambut baik ajakan Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, kepada dunia usaha untuk memperkuat kontribusi dalam pembangunan daerah melalui sinergi tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.
Dalam Rapat Koordinasi Forum CSR yang dilaksanakan di Bale Pangripta Bappelitbangda pada Jumat (2/5/2025), Wakil Bupati menegaskan pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk di bidang kebudayaan, kepemudaan, dan olahraga.
“Forum CSR menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan program perusahaan dengan arah pembangunan daerah. Sinergi ini harus terukur dan berdampak nyata,” ungkap H. Andreas dalam sambutannya.
Menurutnya, sektor usaha dapat berperan besar dalam mendorong terciptanya masyarakat yang tangguh dan berdaya saing, termasuk dalam mendukung kegiatan kepemudaan, pelestarian budaya lokal, serta pengembangan fasilitas dan prestasi olahraga.
Disbudpora melihat peluang kolaborasi CSR ini sebagai kekuatan besar dalam mewujudkan visi Kabupaten Sukabumi yang Mubarokah (maju, unggul, berbudaya, dan berkah). Oleh karena itu, penting agar setiap perusahaan mengutus perwakilan yang memiliki kewenangan strategis, seperti direktur atau manajer utama, guna mempercepat pengambilan keputusan yang berdampak langsung.
Selain itu, Wakil Bupati juga menekankan perlunya program CSR disinergikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), agar manfaat yang dihasilkan lebih luas dan berkelanjutan, termasuk dalam mendukung program prioritas bidang kebudayaan dan kepemudaan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menyatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting, terutama dalam membina generasi muda serta melestarikan kekayaan budaya daerah.
“Disbudpora siap membuka ruang kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan pemuda, seni tradisional, serta peningkatan kualitas sarana olahraga. CSR adalah jalan cepat untuk menghadirkan program nyata di tengah masyarakat tanpa harus menunggu anggaran pemerintah,” ujar Yudi.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi CSR dapat diarahkan pada pembinaan komunitas seni, penguatan karakter pemuda, dan penyelenggaraan event olahraga yang berdampak positif terhadap pembentukan generasi unggul dan berdaya saing.
Disbudpora turut mengapresiasi imbauan Wabup terhadap peran aktif dunia usaha dalam situasi darurat, seperti penanganan pascabencana, yang dinilai dapat menjadi bagian dari bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, turut menekankan pentingnya sinergi program CSR dengan perencanaan pembangunan daerah.
“Kami berharap perusahaan dan pemerintah dapat berjalan bersama, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Disbudpora mengajak seluruh dunia usaha untuk mengambil bagian dalam membangun sumber daya manusia yang unggul melalui program CSR yang terencana, transparan, dan berorientasi pada kemajuan kebudayaan, kepemudaan, dan olahraga di Kabupaten Sukabumi.***