GELIATMEDIA.COM – Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menyatakan dukungan penuh terhadap dua program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, yakni “Pemuda Berkarya” dan “Trendi” (Pesantren Melek Digital), yang menjadi bagian dari 11 agenda strategis menuju visi besar Sukabumi Mubarokah.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menyampaikan bahwa kehadiran dua program tersebut merupakan langkah maju dalam mendorong sektor pariwisata yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama dalam membina generasi muda serta lembaga pesantren sebagai bagian penting dari ekosistem pariwisata lokal.
“Program ‘Pemuda Berkarya’ dan ‘Trendi’ bukan hanya relevan dalam konteks pembangunan sosial, tetapi juga sangat strategis untuk pariwisata. Pemuda adalah agen kreatif, dan pesantren adalah pusat kebudayaan. Keduanya berpotensi besar dalam mengembangkan narasi wisata berbasis lokal,” ujar Sendi, Selasa (6/5).
Sendi menilai, program “Pemuda Berkarya” dapat menjadi ruang baru bagi tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis pariwisata yang digerakkan oleh anak muda, seperti pemandu wisata lokal, pengelola homestay, konten kreator, dan pelaku UMKM pariwisata. Sementara “Trendi” membuka peluang untuk memperkenalkan potensi pesantren sebagai bagian dari wisata edukasi dan religi berbasis teknologi digital.
“Literasi digital di kalangan pesantren bisa menjadi fondasi untuk mempromosikan nilai-nilai lokal dan destinasi melalui platform digital. Ini sangat sejalan dengan arah promosi pariwisata saat ini,” lanjutnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Dinas Pariwisata akan mengintegrasikan program-program tersebut dalam agenda pelatihan, pembinaan SDM, serta promosi destinasi yang melibatkan pemuda dan komunitas pesantren.
“Kami siap bersinergi lintas sektor untuk mendorong pengembangan pariwisata yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis nilai. Ini bukan sekadar program, tapi strategi membangun identitas daerah yang kuat dan berdaya saing,” pungkasnya.***