Dua Nelayan Hilang Setelah KM Sri Mulya 03 Tenggelam Dihantam Gelombang

- Admin

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KM Sri Mulya 03 tenggelam dihantam gelombang besar di Perairan Ujung Genteng. Dua nelayan selamat, sementara dua lainnya masih dalam pencarian. 

KM Sri Mulya 03 tenggelam dihantam gelombang besar di Perairan Ujung Genteng. Dua nelayan selamat, sementara dua lainnya masih dalam pencarian. 

GELIATMEDIA.COM – Cuaca ekstrem di Perairan Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, kembali menelan korban. Sebuah kapal nelayan jenis congkreng, KM Sri Mulya 03, dilaporkan tenggelam setelah dihantam gelombang besar pada Jumat (14/3/2025) malam. Dua nelayan berhasil selamat, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.

Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Nandang Herawan, mengungkapkan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Kapal yang berangkat dari Dermaga Panglerekan Ujung Genteng mengalami kerusakan mesin saat berada di tengah laut.

Baca Juga :  Relawan Bencana Kelurahan Palabuhanratu Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Nakhoda kemudian memutuskan untuk kembali ke dermaga. Namun, sesaat sebelum memasuki alur pintu dermaga, gelombang besar menghantam kapal, menyebabkan KM Sri Mulya 03 terhempas dan terbalik.

“Dua nelayan berhasil selamat, sedangkan dua lainnya hilang tenggelam,” ujar Nandang dalam keterangannya, Sabtu (15/3/2025).

Dua korban selamat diketahui bernama Hasan (45) dan Badri (60), warga Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap. Sementara dua nelayan yang masih dalam pencarian adalah Wagiman (60), warga Kampung Cibungur, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, serta Uje alias Jober (70), warga Kampung Ciwaru, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade.

Baca Juga :  Bersama sama TNI Polri serta unsur lainya Panwascam Palabuhanratu tertibkan APK

Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polairud, TNI AL, Basarnas, dan relawan nelayan setempat. Mereka menyisir perairan sekitar lokasi kejadian meski kondisi laut masih berbahaya akibat gelombang tinggi.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 2202/Palabuhanratu Melaksanakan Karya Bakti Pembangunan RTLH

“Kami mengimbau para nelayan agar selalu waspada dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut. Keselamatan adalah hal yang utama,” tambah Nandang.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih berupaya menemukan kedua korban yang hilang dengan harapan mereka dapat ditemukan dalam keadaan selamat.***

 

Reporter : Asep T

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perbaikan Jalan 2025: Hotmix Dominan, Pengecoran Difokuskan pada Jalur Berat
Dinas PU Sukabumi Mantapkan Pembangunan Infrastruktur untuk Pemerataan Layanan Publik
Dinas Perkim Dorong Penguatan SDM Irigasi melalui Pelatihan Sertifikasi
Dinas Perkim Apresiasi Peresmian Pembaruan PLTMH Ciganas, Tegaskan Komitmen Penguatan Infrastruktur Energi Desa
Dishub Kerahkan Personel Kendalikan Arus Lalu Lintas Saat Kedatangan Gubernur Jawa Barat
Dinas Perkim Gelar Pelatihan Sertifikasi Irigasi Level 2 dan Forum Ngopi Bahas Penguatan Infrastruktur Air
Damkar Sukabumi Luncurkan Layanan “Damkar Cermat” untuk Tingkatkan Respons Darurat 24 Jam
Bappelitbangda Dorong Kualitas Perencanaan dalam Pembentukan Regulasi Daerah Tahun 2026

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:15 WIB

Perbaikan Jalan 2025: Hotmix Dominan, Pengecoran Difokuskan pada Jalur Berat

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:43 WIB

Dinas PU Sukabumi Mantapkan Pembangunan Infrastruktur untuk Pemerataan Layanan Publik

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:30 WIB

Dinas Perkim Dorong Penguatan SDM Irigasi melalui Pelatihan Sertifikasi

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:06 WIB

Dinas Perkim Apresiasi Peresmian Pembaruan PLTMH Ciganas, Tegaskan Komitmen Penguatan Infrastruktur Energi Desa

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:27 WIB

Dishub Kerahkan Personel Kendalikan Arus Lalu Lintas Saat Kedatangan Gubernur Jawa Barat

Berita Terbaru

error: Content is protected !!