Disperkim Akan Bangun Ratusan Rumah untuk Warga Terdampak Bencana

- Admin

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi akan membangun 321 unit rumah untuk warga terdampak bencana

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi akan membangun 321 unit rumah untuk warga terdampak bencana

GELIATMEDIA.COM – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi akan merealisasikan pembangunan ratusan rumah untuk warga yang terdampak bencana alam, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala Disperkim Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat, mengungkapkan bahwa pada tahap pertama, sebanyak 321 unit rumah akan dibangun. Rumah-rumah tersebut akan tersebar di 32 kecamatan dari 39 kecamatan yang terdampak bencana alam.

“Data sementara menunjukkan ada 321 unit rumah yang akan dibangun, tersebar di 32 kecamatan per tanggal 7 Desember 2024. Jumlah ini bisa bertambah seiring pelaporan dari tim terpadu dan operator di lapangan,” ujar Lukman.

Baca Juga :  DPRD Sahkan Dua Raperda Strategis: APBD 2026 dan Penataan Pusat Perbelanjaan

Dalam rangka memastikan keamanan warga, Lukman menjelaskan bahwa rumah yang akan dibangun dirancang tahan gempa. Konstruksinya menggunakan besi kanal pada bagian bawah, baja ringan untuk atap, dan hebel untuk dinding.

“Rumah ini dirancang tahan gempa dengan konstruksi yang sederhana. Bagian bawahnya menggunakan besi kanal leter C, atap dari baja ringan, dan dinding dari hebel,” jelas Lukman.

Baca Juga :  Siswa PAUD Tunas Bahari Antusias Belajar di Taman Wisata Madu Trigona, Cisolok

Menurut Lukman, waktu pengerjaan rumah ini hanya membutuhkan waktu dua minggu untuk setiap unit dengan tipe 36. Pembangunan rumah rusak berat akan mendapatkan anggaran sekitar 60 juta rupiah, yang berasal dari bantuan pusat.

Sebelumnya, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebutkan bahwa pembangunan rumah contoh telah dilaksanakan di Desa Wanajaya dan Desa Karangpapak di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  DPMD Kabupaten Sukabumi Dukung Tegas Arahan Mendes Yandri Terkait Penyelewengan Dana Desa

Setiap rumah yang dibangun dengan anggaran 60 juta rupiah ini akan menjadi acuan bagi 19 kabupaten dan kota lainnya yang terlibat dalam program ini.

“Rumah ini dibuat di Kabupaten Sukabumi agar daerah lain dapat melihat dan mencontoh desain serta pembangunannya,” ujar Suharyanto.

“Saya ingin memastikan masyarakat yang berhak segera mendapatkan rumah pengganti yang kami sebut Rumah Instan Kuat, Sehat, dan Aman (RIKSA),” tambahnya.***

 

 

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Gelar Rapat Paripurna ke-42 Bahas Jawaban Bupati dan Penugasan Pembahasan Raperda
DPRD Gelar Rapat Paripurna ke-41, Bahas Raperda Pencegahan Penanggulangan Kebakaran
Bappelitbangda Dorong Sinergitas Kewilayahan untuk Wujudkan Sukabumi yang Mubarakah
DPRD Tetapkan Propemperda Tahun 2026 dan Bahas Sejumlah Raperda Strategis
Bupati Sukabumi Perkuat Sinergitas Kewilayahan untuk Percepatan Pembangunan
Bupati Sukabumi Resmikan PLTS Atap di PT Pratama Abadi Industri
Bupati Sukabumi Ajak Perkuat Pelayanan Publik dan Sinergitas Kewilayahan
Peringatan Hari Pahlawan 2025, Ketua DPRD Tekankan Pentingnya Meneladani Semangat Perjuangan

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 16:09 WIB

DPRD Gelar Rapat Paripurna ke-42 Bahas Jawaban Bupati dan Penugasan Pembahasan Raperda

Kamis, 13 November 2025 - 15:54 WIB

DPRD Gelar Rapat Paripurna ke-41, Bahas Raperda Pencegahan Penanggulangan Kebakaran

Rabu, 12 November 2025 - 17:41 WIB

Bappelitbangda Dorong Sinergitas Kewilayahan untuk Wujudkan Sukabumi yang Mubarakah

Rabu, 12 November 2025 - 17:30 WIB

DPRD Tetapkan Propemperda Tahun 2026 dan Bahas Sejumlah Raperda Strategis

Rabu, 12 November 2025 - 04:56 WIB

Bupati Sukabumi Resmikan PLTS Atap di PT Pratama Abadi Industri

Berita Terbaru