GELIATMEDIA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengadakan acara Ciletuh Berdzikir pada malam pergantian tahun 2024-2025, Selasa (31/12/2024), di Rest Area Cimarinjung, Kecamatan Ciemas.
Kegiatan ini digelar sebagai momen refleksi atas bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi sepanjang tahun 2024.
Bupati Sukabumi menjelaskan bahwa Ciletuh Berdzikir bertujuan untuk melakukan muhasabah (introspeksi diri) demi menyongsong tahun baru dengan lebih baik.
“Jangan pernah melihat masa lalu, tapi mari kita berpandangan lurus ke depan agar lebih baik,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati juga menyoroti pentingnya mitigasi bencana menyusul serangkaian bencana alam yang terjadi di daerah tersebut.
Sebagai langkah antisipasi, ia mencanangkan program penanaman pohon aren di wilayah rawan bencana.
Menurutnya, pohon aren memiliki potensi besar untuk menjadi solusi jangka menengah dan panjang dalam upaya penanggulangan kekeringan dan pergeseran tanah.
“Rekomendasi secara nasional dan internasional menunjukkan bahwa pohon aren diyakini efektif dalam mitigasi bencana. Kami akan mencanangkan penanaman pohon ini di kawasan Curug Cimarinjung,” jelasnya.
Bupati juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendukung program tersebut. “Saya sudah meminta ratusan pohon aren untuk ditanam di tempat ini. Pohon ini dapat mengikat tanah dengan kuat sehingga mengurangi risiko pergeseran,” tambahnya.
Acara Ciletuh Berdzikir juga diisi dengan doa bersama untuk kesejahteraan Kabupaten Sukabumi yang lebih aman, tenteram, dan makmur di tahun 2025.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen berbagi melalui pemberian santunan kepada anak yatim dan panti jompo.
Dengan semangat kebersamaan dan refleksi, Kabupaten Sukabumi menyambut tahun baru dengan harapan dan langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan di masa depan.***