Bantuan Rumah Tahan Gempa untuk Warga Sukabumi, Disperkim: Pembangunan Tahap Awal 321 Unit

- Admin

Sabtu, 11 Januari 2025 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bantuan Rumah Tahan Gempa untuk Warga Sukabumi, Disperkim: Pembangunan Tahap Awal 321 Unit

Bantuan Rumah Tahan Gempa untuk Warga Sukabumi, Disperkim: Pembangunan Tahap Awal 321 Unit

GELIATMEDIA.COM – Pemerintah pusat melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman akan segera merealisasikan pembangunan rumah tahan gempa bernama Rumah Instan Kuat Sehat dan Aman (RIKSA) tipe 36.

Program ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam merespons gelombang bencana alam yang akhir-akhir ini melanda berbagai wilayah.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat, menyampaikan bahwa pembangunan tahap awal akan mencakup 321 unit rumah yang tersebar di 32 kecamatan.

Baca Juga :  Disperkim Sukabumi Resmi Perpanjang Kontrak 89 Pegawai Honorer Tahun 2025

“Jumlah ini dapat bertambah sesuai perkembangan terakhir mengenai tingkat kerusakan akibat banjir dan longsor,” ujar Lukman, (10/1).

Anggaran dan Waktu Pengerjaan

Menurut Lukman, setiap unit RIKSA akan mendapat alokasi anggaran sekitar Rp60 juta yang bersumber dari APBN.

Proses pembangunan tiap unit diperkirakan memakan waktu 14 hari kerja. Selain rumah fisik, pemerintah juga memberikan bantuan stimulan bagi korban bencana berdasarkan tingkat kerusakan:

Baca Juga :  DPMD Kabupaten Sukabumi Dorong Ketahanan Pangan Lewat Penguatan BUMDesma dan LKD

Kerusakan sedang: Rp30 juta

Kerusakan ringan: Rp15 juta

Rumah Percontohan di Ciodeng

Untuk memastikan kualitas dan kekuatan rumah, pemerintah telah membangun rumah percontohan di Kampung Ciodeng, Desa Wanajaya, Kecamatan Cosolok.

Rumah tersebut telah dikunjungi oleh Kepala BNPB, Suharyanto, yang mengapresiasi upaya ini sebagai solusi bagi korban bencana.

“Pembangunan RIKSA menjadi solusi nyata bagi warga untuk memulai hidup baru pasca-bencana. Harapannya, dengan rumah yang kokoh dan aman ini, warga bisa menjalani hidup lebih tenang dan nyaman,” ujar Suharyanto.

Baca Juga :  MUI Kabupaten Sukabumi Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Bersama Berbagai Organisasi

Solusi bagi Korban Bencana

Program pembangunan RIKSA diharapkan mampu memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat di daerah rawan bencana.

Langkah ini juga diiringi dengan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya membangun hunian yang tahan gempa sebagai bagian dari mitigasi risiko bencana di masa mendatang.***

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warung Kelontong dan Pom Mini di Cicurug Ludes Terbakar, Lima Motor Ikut Hangus
Rumah Lansia di Cibaregbeg Ludes Terbakar, Dugaan Akibat Tungku Masih Menyala
Kelurahan Palabuhanratu Gelar Evaluasi PBB-P2 untuk Dongkrak Pendapatan Daerah
Puncak Hari Nelayan Cisolok ke-28, Momentum Pelestarian Budaya dan Pemulihan Ekonomi Daerah
Dinas Perikanan Sesalkan Kebijakan Sepihak SPBU 34.433.04, Minta Pelayanan BBM untuk Nelayan Diperbaiki
Nelayan Kecewa Tak Bisa Isi BBM, SPBU Klarifikasi Soal Aturan Pengisian Jeriken
Dinas Perkim Dukung Arah kebijakan CSR untuk Percepatan Pembangunan Permukiman Layak di Sukabumi
Petugas Damkar Cisaat Berhasil Padamkan Kebakaran Rumah Kontrakan di Sukamanah

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 07:45 WIB

Warung Kelontong dan Pom Mini di Cicurug Ludes Terbakar, Lima Motor Ikut Hangus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 03:19 WIB

Rumah Lansia di Cibaregbeg Ludes Terbakar, Dugaan Akibat Tungku Masih Menyala

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:51 WIB

Puncak Hari Nelayan Cisolok ke-28, Momentum Pelestarian Budaya dan Pemulihan Ekonomi Daerah

Senin, 7 Juli 2025 - 19:35 WIB

Dinas Perikanan Sesalkan Kebijakan Sepihak SPBU 34.433.04, Minta Pelayanan BBM untuk Nelayan Diperbaiki

Senin, 7 Juli 2025 - 16:59 WIB

Nelayan Kecewa Tak Bisa Isi BBM, SPBU Klarifikasi Soal Aturan Pengisian Jeriken

Berita Terbaru