GELIATMEDIA.COM – Dalam semangat meningkatkan sektor pariwisata sebagai pilar perekonomian nasional, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Association of Tours & Travel Agencies (ASITA) Kabupaten Sukabumi merayakan HUT ke-54 di Hotel Augusta Cikukulu, Sukabumi, pada Selasa, 7 Januari 2025.
Perayaan ini mengangkat tema dari Pariwisata untuk Indonesia Mendunia yang menegaskan pentingnya sektor pariwisata dalam membangun ekonomi dan memberdayakan masyarakat.
Ketua DPC ASITA Kabupaten Sukabumi, Tony Suntara, menjelaskan bahwa pariwisata tidak hanya sekadar destinasi dan atraksi, tetapi juga berkontribusi besar pada perekonomian, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan masyarakat.
“ASITA berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah atau pentahelix dalam menciptakan pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas untuk Indonesia,” ujar Tony.
Ia juga berharap momen peringatan HUT ini dapat mempererat sinergi antara berbagai elemen pariwisata di Kabupaten Sukabumi, sekaligus membuka ruang untuk diskusi, berbagi pengalaman, dan merumuskan langkah strategis demi kemajuan sektor pariwisata di daerah tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Luki Mufti, mengapresiasi perjalanan ASITA yang telah mencapai usia 54 tahun.
“Ini menjadi bukti nyata dari kerja keras dan inovasi pengurus ASITA di seluruh Indonesia. Kami ucapkan selamat atas usia yang sudah dewasa ini,” katanya.
Luki juga menegaskan pentingnya kemitraan strategis antara ASITA dan Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Pariwisata, untuk memajukan sektor wisata di Sukabumi.***
Acara ini juga dirangkaikan dengan kick-off meeting program kerja ASITA untuk tahun 2025 dan dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Penasihat DPC ASITA Dadang Hendar, Ketua Komisi IV DPRD, perwakilan Dinas Pariwisata, serta para pemangku kepentingan pariwisata di Kabupaten Sukabumi.
Momentum ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan pariwisata yang lebih berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu mengangkat nama Indonesia di dunia internasional.***