GELIATMEDIA.COM – Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas DPPKB sebagai anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sukabumi.
Rakor tersebut berlangsung selama dua hari, dari 3 hingga 4 November 2024, di Aula DPPKB Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini melibatkan 10 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengendalian Penduduk dan Penyuluhan (Dalduk) tingkat kecamatan yang telah dipilih.
Setiap UPTD diwakili oleh tiga tim TPK yang terdiri dari unsur tenaga kesehatan, PKK, dan KB, dengan total peserta sebanyak 15 orang.
Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus, menjelaskan bahwa tujuan utama Rakor adalah untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program percepatan penurunan stunting, khususnya di Kabupaten Sukabumi.
Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas program dan memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berbagi pengalaman serta solusi atas permasalahan yang dihadapi di lapangan.
“Selain itu, melalui pemaparan materi, peserta diharapkan dapat memperbarui pengetahuan guna mengoptimalkan pelaksanaan program di masyarakat,” ujar Uus Firdaus, Selasa (3/11/2024).
Pada hari pertama, Rakor diikuti oleh lima UPTD Dalduk dari Kecamatan Sukalarang, Sukaraja, Cisaat, Sukabumi, dan Kadudampit.
Sedangkan pada hari kedua, kegiatan melibatkan lima UPTD Dalduk lainnya dari Kecamatan Gunungguruh, Kebonpedes, Caringin, Cicantayan, dan Cibadak.
Melalui kegiatan ini, DPPKB Kabupaten Sukabumi berharap sinergi dengan tim pendamping keluarga dapat terus diperkuat, sehingga upaya menurunkan angka stunting di wilayah Jawa Barat, khususnya Kabupaten Sukabumi, dapat berjalan lebih efektif.***
(Red)