GELIATMEDIA.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi semakin serius dalam mengelola Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Alun-Alun Gadobangkong, Palabuhanratu.
Kawasan ini kini tak hanya berfungsi sebagai ruang hijau publik, tetapi menjadi lokasi edukasi tentang keanekaragaman hayati, budaya, lingkungan hidup, dan pariwisata.
Selain itu, Alun-Alun Gadobangkong juga digunakan sebagai lokasi kegiatan car free day serta tempat promosi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.
Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, mengungkapkan bahwa sejak penunjukan DLH sebagai pengelola RTH Alun-Alun Gadobangkong di kawasan Pantai Palabuhanratu, seluruh personel DLH dari berbagai bidang telah dilibatkan untuk berperan aktif dalam pengelolaan fasilitas publik tersebut.
“Tugas DLH adalah membuat Alun-Alun Gadobangkong menjadi lebih representatif. Kami juga menugaskan personel kebersihan untuk menjaga agar kawasan RTH ini tetap bersih, asri, dan nyaman bagi pengunjung,” ujar Prasetyo, Senin, (4/11/2024)
Pelibatan seluruh bidang di DLH, menurut Prasetyo, sangat penting mengingat pengelolaan RTH ini mencakup aspek lingkungan hidup, keanekaragaman hayati, dan kebersihan.
Langkah ini diharapkan dapat menjadikan Alun-Alun Gadobangkong lebih optimal sebagai fasilitas publik yang representatif.
Dalam waktu dekat, DLH juga merencanakan penanaman pohon endemik di kawasan Alun-Alun Gadobangkong sebagai upaya menyerap polusi dan menambah nilai estetika kawasan.
“Penanaman vegetasi ini akan berfungsi sebagai pelindung sekaligus memperindah alun-alun,” jelas Prasetyo.
Ia menekankan bahwa pengelolaan Alun-Alun Gadobangkong harus dilakukan secara terpadu dan komprehensif.
Hal ini membuka peluang bagi perangkat daerah terkait untuk berkolaborasi dalam menata dan mempercantik kawasan tersebut.
“Kami optimis, RTH ini bisa menjadi lebih sejuk, indah, dan mampu berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim,” pungkas Prasetyo.***