Bukti Dugaan Pungli di Samsat Bapenda Kian Terungkap, Alaknas Desak Tindakan Tegas PJ Gubernur Banten

- Admin

Jumat, 11 Oktober 2024 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukti Dugaan Pungli di Samsat Bapenda Kian Terungkap, Alaknas Desak Tindakan Tegas PJ Gubernur Banten

Bukti Dugaan Pungli di Samsat Bapenda Kian Terungkap, Alaknas Desak Tindakan Tegas PJ Gubernur Banten

GELIATMEDIA.COM – Aliansi Aktivis Nasional (Alaknas) terus menyoroti dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di lingkungan Samsat di bawah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten.

Menurut mereka, dugaan praktik pungli yang merugikan masyarakat ini telah menjadi kebiasaan lama yang tidak ditindak tegas oleh pemerintah, terutama Penjabat (PJ) Gubernur Banten.

Ketua Divisi Investigasi Alaknas, Aberi, dalam pernyataannya kepada media, menegaskan bahwa pihaknya telah menemukan banyak bukti terkait dugaan pungli tersebut. Namun, hingga kini, baik Bapenda maupun PJ Gubernur Banten dianggap membiarkan masalah ini tanpa penanganan yang serius.

Baca Juga :  Camat Palabuhanratu Pimpin PBB-P2 Award 2025, Serahkan 46.420 SPPT Pajak

“Kami fokus menyuarakan perubahan di Pemerintah Provinsi Banten. Sayangnya, banyak kebijakan yang sepertinya hanya menguntungkan mereka, bukan masyarakat,” ujarnya.

Aberi menyoroti bahwa pungutan liar masih marak di beberapa kantor Samsat di Banten, termasuk yang terbaru di Samsat Belaraja. Meskipun masalah ini sudah menjadi sorotan publik, belum ada tindakan signifikan dari Bapenda maupun PJ Gubernur.

Baca Juga :  Netralitas PJ Gubernur Banten Di Pertanyakan Alaknas , Diduga Keras Mengarahkan Untuk Mendukung Pasangan Cagub Nomor Urut 2!!!

“Ada dugaan kuat bahwa ada aliran dana ke kedua pihak, sehingga pungli ini dianggap sebagai kebiasaan yang sering dilakukan,” tambahnya.

Selain itu, aberi juga menyampaikan bahwa tidak hanya di Samsat, tetapi juga di dinas-dinas lain di bawah Pemerintah Provinsi Banten, terdapat berbagai penyimpangan, seperti proyek yang kualitasnya tidak sesuai dengan standar.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Sukabumi Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Bapak Jadi Setiawan

“Alaknas menilai bahwa jika PJ Gubernur terus membiarkan situasi ini, maka ia seharusnya mundur dari jabatannya.
di mana reformasi birokrasinya jika penyimpangan seperti ini terus terjadi,” pungkas Aberi.***

(RH)

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dinas Pertanian Dorong Implementasi Perpres 6 Tahun 2025 untuk Tata Kelola Pupuk yang Lebih Efisien
Dinas Pertanian Dukung Langkah Polri Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional melalui Program Penanaman Jagung
Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Dorong Regenerasi Petani Lewat Evaluasi Akhir Program YESS 2025
Kepala Dinas Perikanan Sukabumi Tebar Ribuan Bibit Ikan di Sungai Curug Sodong
Sekdis Dinas Perkim Sukabumi Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Alun-Alun Palabuhanratu
Kadis DPMD Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Dorong Kolaborasi Polri dan Pemerintahan Desa
Dishub Sukabumi Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Dukung Penuh Sinergi Lintas Sektor untuk Pelayanan Masyarakat
Kadis Damkar Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Tegaskan Sinergi dengan Polri

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 04:35 WIB

Dinas Pertanian Dorong Implementasi Perpres 6 Tahun 2025 untuk Tata Kelola Pupuk yang Lebih Efisien

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:17 WIB

Dinas Pertanian Dukung Langkah Polri Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional melalui Program Penanaman Jagung

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:41 WIB

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Dorong Regenerasi Petani Lewat Evaluasi Akhir Program YESS 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:38 WIB

Sekdis Dinas Perkim Sukabumi Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Alun-Alun Palabuhanratu

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:30 WIB

Kadis DPMD Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Dorong Kolaborasi Polri dan Pemerintahan Desa

Berita Terbaru

error: Content is protected !!