LPI Temukan Bukti Baru Tentang Dugaan Pungli di SMK Insan Cita, Kampung Kedung Kecamatan Warungkiara

- Admin

Sabtu, 8 Juni 2024 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GELIATMEDIA.COM – Laskar Pasundan Indonesia (LPI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Sukabumi kembali angkat bicara mengenai dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh pihak Sekolah SMK Insan Cita, sekolah yang beralamatkan di kampung kedung , Desa hegarmanah, kecamatan warungkiara, kabupaten Sukabumi, Jawa barat, Sabtu 8/6/2024.

Hal itu kembali disampaikan oleh, Aberi, Wakil Divisi Investigasi ,Lpi DPD Kabupaten Sukabumi kepada awak media yang mana pihaknya mengklaim mendapatkan bukti baru akan dugaan yang kemaren sudah di sampaikan kepada publik melalui pemberitaan.

“hari ini kita kembali mendapatkan beberapa bukti mulai dari pengakuan pihak orang tua siswa sampai dengan adanya beberapa kuitansi yang menjabarkan bahwa diduga keras pihak sekolah SMK Insan Cita telah melakukan dugaan pungutan yang tidak mendasar serta memberatkan orang tua siswa, bukan hanya itu kami juga sedang mendalami beberapa data hibah yang diterima pihak sekolah tersebut ” cetus aberi.

Aberi pun menambahkan adanya dugaan paling signifikan adalah bahwa salah satu orang tua siswa mengatakan kartu atm dan tabungan pada program indonesia pintar (PIP) miliknya di pegang dan dimiliki pihak sekolah.

bahkan sempat terjadi satu kejadian bahwa adanya dana yang sudah di ambil lebih dulu oleh pihak sekolah pada saat di cek di bank terkait ‘ ungkap aber menirukan bahasa orang tua siswa

Maka dari itu pihak Lpi mendesak kepada aparatur penegak hukum (APH) agar memeriksa dan mengaudit seluruh kegiatan penggunaan anggaran bantuan yang ada di sekolah tersebut mulai dari dana Bos, Hibah, sampai PIP serta bantuan bantuan lainya yang mana begitu banyak keluhan masyarakat yang merasa di beratkan oleh pihak sekolah .

Dan jika di temukan adanya praktek pungli yang di lakukan pihak sekolah Lpi mendesak agar izin sekolah tersebut di cabut agar ada epek jera untuk sekolah sekolah yang lain karena jelas begitu banyak dugaan aturan yang di kangkangi oleh pihak SMK insan cita jadi perlu tindakan tegas dari APH.pungkasnya

Baca Juga :  Apresiasi terhadap Perumda Tirta Jaya Mandiri Yang Ikut Andil Membantu Terlaksananya Bersih Pantai Cibutun

Dilain tempat Aktivis Nasional Pengamat Kebijakan Publik dan Anggaran Negara , Rohmat Hidayat .S.H memberikan tanggapanya pada saat di mintai pandangan mengenai dugaan adanya pungutan liar yang dilakukan oleh pihak sekolah SMK insan cita,

“Yang mana kata Rohmat, dilihat dari sudut pandang dirinya bahwa apa yang terjadi dibeberapa sekolah di wilayah kabupaten sukabumi, saat ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan buruk karena bukan kali pertama ini saja hal seperti ini ramai di publik.

Rohmat pun menjelaskan terkadang banyak pihak sekolah yang tidak mengerti peruntukan dari PIP itu sendiri, jika berbicara aturan bahwa pelaku pungli terhadap program milik negara jelas harus di pidana,” ujarnya.

“Sesuai ketentuan yang berlaku di undang undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi serta peraturan presiden nomor 87 tahun 2016 tentang satuan tugas sapu bersih pungutan liar .

Itu sudah lebih dari cukup maka secara pandangan publik seharusnya hal ini menjadi perhatian semua pihak, apalagi ini menyangkut salah satu aspek utama dalam peningkatan sumber daya manusia SDM.

Itu jelas nyata adanya yang mana orang tua siswa jangan selalu di beratkan dengan embel embel atau alibi yang selalu saja dikemukakan pihak sekolah yang diduga hanya di jadikan ajang bancakan,” pungkasnya

Sampai Berita Ini Di Terbitkan Pihak Sekolah Belum Memberikan Konfirmasinya.***

Reporter : Rohmat Hidayat

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Giat Rakor Persiapan Pendistribusian Logistik Pilkada Serentak 2024 Dan Penerimaan Logistik Berubah Bilik Suara
Mantan Kapolres Sukabumi AKBP Maruli Pardede Raih Gelar Doktor dalam Bidang Ilmu Sosial
Yogya Palabuhanratu Gelar Colorfun Carnaval Jalan Santai, Tawarkan Diskon Pendaftaran Awal
KPU Jawa Barat Hadirkan UMKM Produk Lokal di Touring Demokrasi 2024
Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu tempat di selenggarakan Acara BI Berkibar
Diduga Rem Blong, Minibus Pengangkut Pekerja Hantam Rumah Warga di Sukabumi
Kecelakaan Maut di Tol Pemalang Mobil TV One Tabrak Truk, Tiga Kru Tewas
APBD Kabupaten Sukabumi Diduga Defisit, Alaknas Minta APH Periksa , Sekda , Bupati, Wakil Bupati, Dan Semua Kepala Dinas!!!

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 16:01 WIB

Giat Rakor Persiapan Pendistribusian Logistik Pilkada Serentak 2024 Dan Penerimaan Logistik Berubah Bilik Suara

Senin, 18 November 2024 - 18:23 WIB

Mantan Kapolres Sukabumi AKBP Maruli Pardede Raih Gelar Doktor dalam Bidang Ilmu Sosial

Senin, 18 November 2024 - 12:43 WIB

Yogya Palabuhanratu Gelar Colorfun Carnaval Jalan Santai, Tawarkan Diskon Pendaftaran Awal

Sabtu, 9 November 2024 - 11:27 WIB

KPU Jawa Barat Hadirkan UMKM Produk Lokal di Touring Demokrasi 2024

Selasa, 5 November 2024 - 21:04 WIB

Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu tempat di selenggarakan Acara BI Berkibar

Berita Terbaru

Cegah Korupsi, KPK Berikan Setrategi Pembekaln ke DPRD Sukabumi

Pemerintahan

Cegah Korupsi, KPK Berikan Setrategi Pembekaln ke DPRD Sukabumi

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:19 WIB