Program Rutilahu Bedah Rumah Tidak Layak Huni Bersama CSR PT PLN Indonesia Power PLTU Di Kampung Cipatuguran

- Admin

Kamis, 23 November 2023 - 12:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GELIAT MEDIA – Bu Yoyoh (42) salah satu warga Kampung Sampalan RT 05 RW 06 Cipatuguran Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi tidak kuasa menahan haru menyaksikan prosesi pembangunan calon rumah barunya. Spesialnya lagi, peletakan batu pertama bangunan berukuran 4,5×6,5 meter tersebut dilakukan langsung oleh pihak CSR PLN Indonesia Power PLTU Jawa Barat.

Ibu Yoyoh terpilih menjadi penerima bantuan rumah Abu FABA (Fly Ash and Bottom Ash) yang merupakan program CSR (Corporate Social Responsibility) dari PT PLN Indonesia Power PLTU Jawa Barat.

Senior Manager PLN Indonesia Power PLTU Jabar 2 Pelabuhan Ratu PGU mengatakan, pembangunan rumah warga Kampung Sampalan Cipatuguran Desa Jayanti itu menggunakan material batako yang bahan dasarnya terbuat dari limbah batubara (FABA) PLTU Jawa Barat.

“Ini sangat mengapresiasi pemanfaatan FABA untuk bahan dasar batako dan sejenisnya karena sangat bermanfaat bagi pembangunan. kualitas batako berbahan dasar Faba tersebut sangat kokoh dan halus, saat ini pengolahan limbah hasil pembakaran batubara dari PLTU ini baru dalam bentuk batako, paving dan canstin. Pemanfaatannya sendiri untuk membantu mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu diwilayah sekitar PLTU”, ungkapnya.

Baca Juga :  Gelombang tinggi Sepanjang Pesisir pantai selatan berdampak kepada pelaku usaha di pinggir pantai.

Kami bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) yaitu dengan Pak Virzah, disini ketuanya membantu membangun rumah layak huni bagi masyarakat disekitar ring 1 PLTU.

“Ini merupakan perdana Tahun 2023 untuk pembangunan rumah masyarakat tidak mampu dan kedepan kita harapkan lebih banyak lagi yang akan menerima manfaat”, ujar Rizqi Priatna.

Sementara itu Nandang S.Ag menyampaikan, rencana bakal seperti apa hari ini sebuah keberkahan buat Desa Jayanti dan salah satunya warga Desa Jayanti di kampung Sampalan RT 05 RW 06 Ibu Yoyoh adalah salah satu warga yang sangat bersyukur hari ini ketika rumahnya mendapatkan program bedah rumah, bukan lagi Rehab rumah tapi bedah rumah.

“Dimulai dari nol sampai menyelesaikan beberapa kali Desa Jayanti mendapatkan bantuan dan kerjasama dalam dalam konteks bedah rumah sampai dengan tahun ini berarti sudah 3 dan rencana akan ada penambahan di tahun ini ada ada tiga sebetulnya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Dukung Program Hanpangan, Babinsa Gandasoli Cek Lokasi Hanpangan Dan PAT

Jadi kalau direalisasi semua dari PLTU itu Insya Allah ada ada 30 sampai dengan tahun ini sejak tahun 2020.

“Kondisi Ibu Yoyo memang salah satu warga yang paling kami perhatikan kondisi rumahnya, karena di antara sekian banyak rumah yang sudah saya sampaikan tadi di sambutan ibu yoyoh yang paling mengkhawatirkan. Bayangkan saja kemarin sebelum rumahnya dia runtuhkan, justru rumahnya runtuh sendiri,” terang Nandang.

Untungnya bukan dalam kondisi setelah runtuh, itu kami runtuhkan tidak, ini memang sudah diusulkan sejak lama.

“Alhamdulillahnya ketika sudah masuk usulan dan ini sudah fix masuk sebagai cP tiba-tiba rumah nya rubuh betul-betul beneran. Maka bersyukur hari ini kondisi Ibu Yoyoh dengan jumlah keluarga tidak kurang dari 12 orang,” ucap Nandang.

Nandang pun berharap, mudah-mudahan nanti setelah rumahnya jadi, Insya Allah kalau program dari PLTU dibangun dari 0 sampai dengan selesai, mudah-mudahan dengan isinya.

“Maka saya atas nama pemerintah Desa kami menghaturkan terima kasih kepada pimpinan dalam hal ini Pak GM terutama atas bantuan bedah rumah untuk warga Desa Jayanti,” ujarnya.

Baca Juga :  Untuk Ciptakan Cinta Tanah Air Dan Bela Negara, Babinsa Koramil 2201/Cisolok Berikan Wasbang Di SMP Risma

Kades pun menjelaskan terkait status tanah hari ini di kampung sambalan Pemerintah Desa Jayanti sedang melaksanakan program usulan sertifikasi.

“Jadi artinya sudah tidak ada masalah, hari ini program sertifikasi tanah 3,3 Hektar di kampung Sampalan ini itu sudah masuk Beberapa bulan yang lalu ke BPN, hari ini on proses 60% sedang diproses oleh BPN. Mudah-mudahan ketika rumahnya selesai semua warga bisa mendapatkan sertifikat tersebut,” papar Nandang.

Sebetulnya, masih kata Nandang, sejak 2020 saya mengusulkan ke provinsi ke Pemda melalui perkim anggota dewan, kemudian ke beberapa perusahaan terutama salah satunya adalah PLTU dan juga ada usulan yang masuk ke Danpos TNI AL, 110 usulan yang kami usulkan.

“Yang sudah terealisasi sampai hari ini sudah terealisasi sebanyak 30 unit rumah. Sekali lagi terima kasih kepada semuanya yang sudah membantu warga kami dalam hal kenyamanan rumah sebagai tempat tinggal,” pungkasnya.

Reporter : vita

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dugaan Pungli Rekrutmen Pegawai di PT Glostar Indonesia Mencuat, LPI: Nilainya Fantastis!
Glodok Plaza Hangus, Kemayoran Dilalap Api: Jakarta Dilanda Duka di Awal 2025
Pemerintah Kecamatan Cikembar Gelar Rakor Pembinaan bagi Pengrajin dan Pengusaha Tambang Batu Hijau
Pemilik Tambang dan Pengrajin Batu Hijau di Cikembar Didorong Tempuh Perizinan Resmi
Longsor Susulan di Simpenan, Jalan Nasional Bagbagan Kembali Dibuka dengan Sistem Buka Tutup
Kasus Pembunuhan Satpam Palabuhanratu di Bogor, DPRD Sukabumi Desak Hukuman Berat bagi Pelaku
Demo di Kantor Desa Neglasari, Ketua LPI Soroti Lemahnya Pengawasan Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum
Warga Neglasari Mengamuk! Tuntut Transparansi Dana Desa yang Diduga Disalahgunakan

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:47 WIB

Dugaan Pungli Rekrutmen Pegawai di PT Glostar Indonesia Mencuat, LPI: Nilainya Fantastis!

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:13 WIB

Glodok Plaza Hangus, Kemayoran Dilalap Api: Jakarta Dilanda Duka di Awal 2025

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:06 WIB

Pemerintah Kecamatan Cikembar Gelar Rakor Pembinaan bagi Pengrajin dan Pengusaha Tambang Batu Hijau

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:55 WIB

Pemilik Tambang dan Pengrajin Batu Hijau di Cikembar Didorong Tempuh Perizinan Resmi

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:47 WIB

Longsor Susulan di Simpenan, Jalan Nasional Bagbagan Kembali Dibuka dengan Sistem Buka Tutup

Berita Terbaru