Pemdes Jayanti Gelar Giat Inisiasi Pembentukan Forum Pengurangan Resiko Bencana

- Admin

Selasa, 24 Oktober 2023 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GELIAT MEDIA – Pemerintah Desa Jayanti menggelar Inisiasi Pembentukan dan Pengelolaan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), bertempat di aula Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2023).

Hadir dalam kegiatan Kepala Desa dan aparat Desa Jayanti, Pasilitaror Daerah, Pasilitaror Desa, Para Ketua Lembaga Desa, tim Relawan Desa Tangguh Bencana, Kader PKK dan Posyandu dan tokoh masyarakat.

Kepala Desa Jayanti Nandang S. Ag menyampaikan dalam sambutannya, adapun tujuan penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah sebagai upaya bersama antara BNPB dengan BPBD dalam menginisiasi terbentuknya FPRB diwilayah Kecamatan Palabuhanratu khususnya diwilayah Desa Jayanti.Tujuan lain kegiatan tersebut yaitu meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan potensi bencana.

Baca Juga :  Lpi DPD Sukabumi Soroti Keluhan Warga Desa Girijaya Terkait Pembangunan Jalan Diduga Asal Asalan.

“Hal-hal yang harus diketahui tentang FPRB ini, diantaranya FRPB adalah perwujudan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana di daerahnya, FPRB terdiri dari perwakilan lembaga usaha, akademisi, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, media massa, donor, organisasi profesi/keahlian, legislative, yudikatif, dan organisasi perangkat daerah, serta relawan penanggulangan bencana, FPRB adalah mitra dari BPBD Provinsi maupun BPBD Kab/Kota. FPRB bukan saingan BPBD, FRPB dibentuk berdasarkan UU No. 24 Tahun 2007, PP No. 21 Tahun 2008, serta secara spesifik diatur dalam Perka BNPB yang dalam proses penyelesaian,” ungkapnya.

“FPRB memiliki Visi memastikan Pembangunan Daerah Berbasis Pengurangan Resiko Bencana, memastikan kebijakan yang diambil dapat mengurangi resiko bencana saat ini, tidak menambah resiko bencana baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memastikan kelembagaan penanggulangan bencana dapat bersinergi dengan baik, antara BPBD dengan OPD, antara pemerintah daerah dengan masyarakat dan lembaga usaha, memastikan anggaran penanggulangan bencana cukup digunakan dalam penanggulangan bencana sesuai dengan risiko bencana di daerahnya, memastikan pemberdayaan masyarakat dilakukan di daerah dalam membangun ketangguhan terhadap bencana,” tambahnya.

Baca Juga :  Babinsa Sangrawayang Laksanakan Pendampingan Poging Antisipasi Menyebarnya DBD

Masih Kepala Desa Nandang S.Ag sampaikan, target bersama memastikan 7 Objek Ketangguhan Rumah/Hunian, Sekolah/Madrasah, Puskesmas/RS, Pasar, Rumah Ibadah, Kantor, dan Prarasana Vital.

Dengan berbagai kegiatan sosialisasi di daerah rawan bencana, simulasi, penyiapan relawan, sampai memastikan informasi tersampaikan, sebagian besar Kabupaten Sukabumi sudah memasuki musim hujan.
Kegiatan inisiasi dan Pengelolaan FPRB ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan menyamakan persepsi pemerintah dan pegiat dalam bidang penanggulangan bencana untuk turut mengarus utamakan PRB serta memberikan pengetahuan tentang FPRB dan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan bencana.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 0622-01/Cisolok Dampingi Pemasangan Pompa Air Program Pompanisasi Kementan

“Berdasarkan kesepakatan rapat, terbentuknya pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dengan di ketuai Dede Sopiandi. Mudah-mudahan Ketua FPRB beserta bidang-bidangnya bisa menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan tupoksinya masing-masing”, pungkas Kepala Desa Jayanti Nandang S. Ag.

Reporter : Vita

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dugaan Pungli Rekrutmen Pegawai di PT Glostar Indonesia Mencuat, LPI: Nilainya Fantastis!
Glodok Plaza Hangus, Kemayoran Dilalap Api: Jakarta Dilanda Duka di Awal 2025
Pemerintah Kecamatan Cikembar Gelar Rakor Pembinaan bagi Pengrajin dan Pengusaha Tambang Batu Hijau
Pemilik Tambang dan Pengrajin Batu Hijau di Cikembar Didorong Tempuh Perizinan Resmi
Longsor Susulan di Simpenan, Jalan Nasional Bagbagan Kembali Dibuka dengan Sistem Buka Tutup
Kasus Pembunuhan Satpam Palabuhanratu di Bogor, DPRD Sukabumi Desak Hukuman Berat bagi Pelaku
Demo di Kantor Desa Neglasari, Ketua LPI Soroti Lemahnya Pengawasan Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum
Warga Neglasari Mengamuk! Tuntut Transparansi Dana Desa yang Diduga Disalahgunakan

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:47 WIB

Dugaan Pungli Rekrutmen Pegawai di PT Glostar Indonesia Mencuat, LPI: Nilainya Fantastis!

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:13 WIB

Glodok Plaza Hangus, Kemayoran Dilalap Api: Jakarta Dilanda Duka di Awal 2025

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:06 WIB

Pemerintah Kecamatan Cikembar Gelar Rakor Pembinaan bagi Pengrajin dan Pengusaha Tambang Batu Hijau

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:55 WIB

Pemilik Tambang dan Pengrajin Batu Hijau di Cikembar Didorong Tempuh Perizinan Resmi

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:47 WIB

Longsor Susulan di Simpenan, Jalan Nasional Bagbagan Kembali Dibuka dengan Sistem Buka Tutup

Berita Terbaru