2 Orang di jadikan tersangka dan 29 Korban TPPO Diselamatkan Polres Sukabumi Sebelum Diberangkatkan ke Australia.

- Admin

Selasa, 3 Oktober 2023 - 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GELIAT MEDIA – Polres Sukabumi berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan 29 korban sebelum mereka diberangkatkan ke Australia. Konferensi pers mengenai penangkapan para pelaku dan penyelamatan korban TPPO dilaksanakan pada hari Selasa, 3 Oktober 2023, di Mako Polres Sukabumi.

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede Menjelaskan

“Kronologis kejadian bermula ketika tersangka Sdr. AS memposting lowongan kerja di media sosial Facebook dengan janji memberangkatkan calon PMI ke luar negeri. Banyak yang tertarik dan menghubungi Sdr. AS. Namun, proses tersebut melibatkan biaya administrasi yang tinggi, mencapai Rp. 40.000.000 per orang, dengan janji bekerja di Australia dengan gaji menjanjikan.” Jelasnya.

Selanjutnya Maruly Menjelaskan “Setelah berhasil merekrut 29 calon PMI, tersangka Sdr. AS menerima uang dari tersangka DPO Sdr. A, total sekitar Rp. 100.000.000. Mereka merencanakan pemberangkatan melalui jalur laut, namun upaya tersebut gagal ketika DPO Sdr. A ditangkap oleh Polsek Cidaun Polres Cianjur.” Tambah Kapolres Sukabumi.

Beliau menambahkan “Berlanjut pada tanggal 26 September 2023, para calon PMI diberangkatkan ke Palabuhanratu Kab. Sukabumi. Namun, saat tiba di sana, transaksi sisa pembayaran sewa kapal yang dilakukan oleh tersangka Sdr. H. J ALS. H. N sebesar Rp. 168.000.000 tidak menghasilkan keberangkatan yang dijanjikan. Tersangka Sdr. H. J ALS. H. N menghilang dan tidak bisa dihubungi.” Kutipnya.

“Kapolres Sukabumi menekankan bahwa tindakan ini melanggar Undang-Undang RI No 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Para pelaku yang terlibat dalam TPPO ini menghadapi ancaman hukuman paling rendah 3 tahun dan paling tinggi 15 tahun penjara, atau denda paling sedikit Rp. 120.000.000 dan paling banyak Rp. 600.000.000.” Tegas Kapolres.

Kapolres juga menyampaikan apresiasi kepada tim Polres Sukabumi yang berhasil menyelamatkan 29 korban TPPO sebelum mereka menjadi korban yang lebih besar di luar negeri. Kasus ini akan terus diselidiki lebih lanjut untuk mengungkap seluruh jaringan dan pihak yang terlibat.

Baca Juga :  Babinsa Karang Papak Laksanakan Monitoring Bansos Beras Pangan Bulog 10 Kg

Reporter : Asep Topiq

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

LPI Apresiasi Aksi Heroik Pegawai Dishub Yang Membawa Pasien Ibu Hamil
Babinsa Koramil 2201/Cisolok Laksanakan Giat Pembinaan Pramuka SMK Sinergi Bangsa
Untuk Kelancaran Pertanian, Babinsa Mekar Asih Dampingi Giat Pompanisasi Di Poktani
Jelang Pilkada Serentak, Babinsa Koramil 2201/Cisolok Latih Linmas di Wilayah Binaan
Untuk Ciptakan Cinta Tanah Air Dan Bela Negara, Babinsa Koramil 2201/Cisolok Berikan Wasbang Di SMP Risma
Babinsa Sangrawayang Koramil 2202/Palabuhanratu Laksanakan Pendampingan Hanpangan
Babinsa Citarik Koramil 2202/Palabuhanratu Laksanakan Pendampingan LTP Bersama Poktani
Batuud Koramil 2201/Cisolok Berikan Materi Wasbang pada Pelajar SMP Negeri 1 Cisolok

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 14:25 WIB

LPI Apresiasi Aksi Heroik Pegawai Dishub Yang Membawa Pasien Ibu Hamil

Senin, 16 September 2024 - 08:11 WIB

Babinsa Koramil 2201/Cisolok Laksanakan Giat Pembinaan Pramuka SMK Sinergi Bangsa

Senin, 16 September 2024 - 07:33 WIB

Untuk Kelancaran Pertanian, Babinsa Mekar Asih Dampingi Giat Pompanisasi Di Poktani

Jumat, 13 September 2024 - 08:48 WIB

Jelang Pilkada Serentak, Babinsa Koramil 2201/Cisolok Latih Linmas di Wilayah Binaan

Selasa, 10 September 2024 - 08:39 WIB

Untuk Ciptakan Cinta Tanah Air Dan Bela Negara, Babinsa Koramil 2201/Cisolok Berikan Wasbang Di SMP Risma

Berita Terbaru