BKKBN Jawa Tengah Gaungkan Dua Amanah Besar Lewat Program Bangga Kencana

- Admin

Minggu, 24 Agustus 2025 - 19:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BKKBN Jawa Tengah terus menguatkan Program Bangga Kencana di Sukoharjo.

BKKBN Jawa Tengah terus menguatkan Program Bangga Kencana di Sukoharjo.

GELIATMEDIA.COM – Program fasilitasi teknis Bangga Kencana bersama mitra kerja kembali menyapa masyarakat Jawa Tengah. Kali ini, kegiatan berlangsung di Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (23/8/2025), menghadirkan narasumber dari DPR RI, BKKBN, hingga pemerintah daerah.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, berhalangan hadir dan diwakilkan oleh Mohammad Toha, anggota Komisi II DPR RI.

Dalam sambutannya, Toha menyampaikan apresiasi atas sinergi BKKBN dengan mitra kerja dalam upaya mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat dan sejahtera.

“Hidup berencana itu keren. Usia ideal menikah adalah 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Sesuai anjuran pemerintah, dua anak lebih keren,” tegas Toha.

Baca Juga :  Pemdes Cibodas Mulai Realisasikan Dana Desa Tahap I Tahun 2025 untuk Pembangunan Infrastruktur dan Mobil Siaga

Ia juga menekankan bahwa program Bangga Kencana selaras dengan berbagai inisiatif pemerintah seperti GENTING, GENRE, GATI, hingga SIDAYA.

Ditempat yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih, mengungkapkan bahwa BKKBN memegang dua amanah besar.

Pertama, mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dengan target angka kelahiran 2,1 per wanita usia subur di Jawa Tengah. Kedua, membangun penduduk yang berkualitas melalui perencanaan kehamilan dan kelahiran yang sehat.

Baca Juga :  Ribuan Warga Meriahkan Puncak Hari Nelayan ke-65 di Palabuhanratu

“Setelah usia 35 tahun sudah tidak disarankan lagi untuk hamil dan melahirkan. Dua anak dengan jarak lima tahun akan lebih sehat,” jelas Eka.

Ia juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam Gerakan Orang Tua Asuh untuk mendukung keluarga berisiko stunting. “Hingga kini, 23 orang tua asuh di Jawa Tengah sudah aktif terlibat, bahkan Presiden RI turut memberi perhatian melalui bantuan bagi penanganan stunting,” tuturnya.

Sementara itu, Dari pemerintah daerah Kabid Dinas KB Kabupaten Sukoharjo, Wahyudin, menegaskan bahwa program keluarga berencana bukan hanya untuk perempuan, tetapi juga tanggung jawab laki-laki.

Baca Juga :  Panwaslu Kecamatan Cikakak Mantapkan Komitmen Pengawasan Logistik Pemilu Tahun 2024

“Stunting bukan hanya soal makanan, tetapi juga pola asuh, sikap, serta pemenuhan gizi secara menyeluruh,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, masyarakat Sukoharjo diharapkan semakin memahami pentingnya perencanaan keluarga, hidup sehat, serta keterlibatan aktif dalam mendukung keberhasilan Program Bangga Kencana.

“Dengan demikian, cita-cita melahirkan keluarga Indonesia yang sehat, sejahtera, dan berkualitas dapat segera terwujud,” tandasnya.***

 

(Red)

 

 

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jembatan Penghubung Antar Kampung Putus, Pemkab Sukabumi Bergerak Cepat Lakukan Penanganan
Keselamatan Warga Jadi Prioritas, Evakuasi Dilakukan di Desa Cidadap
Pemdes Jayanti Gelar Sosialisasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
Diduga Abaikan Standar K3, Proyek Turap Penahan Tanah di Nagreg Kembali Jadi Sorotan
Kades Citepus Tegaskan Investor Harus Jadi Contoh, Bukan Sumber Keresahan
Damkar Sigap Kendalikan Kebakaran Akibat Korsleting di Cikembar
Ditinggal dalam Keadaan Terkunci, Ruko Telur Terbakar Damkar Terjunkan Personil
Akses Publik Terancam, Warga Tolak Pembangunan Glamping di Pantai Citepus

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 05:30 WIB

Jembatan Penghubung Antar Kampung Putus, Pemkab Sukabumi Bergerak Cepat Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Desember 2025 - 16:09 WIB

Keselamatan Warga Jadi Prioritas, Evakuasi Dilakukan di Desa Cidadap

Jumat, 12 Desember 2025 - 10:28 WIB

Pemdes Jayanti Gelar Sosialisasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor

Rabu, 10 Desember 2025 - 09:54 WIB

Diduga Abaikan Standar K3, Proyek Turap Penahan Tanah di Nagreg Kembali Jadi Sorotan

Selasa, 9 Desember 2025 - 14:16 WIB

Kades Citepus Tegaskan Investor Harus Jadi Contoh, Bukan Sumber Keresahan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!