GELIATMEDIA.COM – Polres Sukabumi menggelar apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Lodaya 2025 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Apel tersebut dilaksanakan di Mapolres Sukabumi, Jumat (19/12/2025), dipimpin langsung Kapolres Sukabumi, AKBP Samian.
Apel diikuti ratusan personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, serta instansi terkait. Turut hadir Wakil Bupati Sukabumi H Andreas, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Agung Ariwibowo, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Sukabumi bersama Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi dan Wakil Bupati Sukabumi melakukan pemeriksaan kesiapan pasukan beserta sarana dan prasarana pendukung Operasi Lilin Lodaya 2025.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian dalam sambutannya membacakan amanat Kapolri yang menegaskan bahwa apel gelar pasukan merupakan tahapan akhir untuk memastikan kesiapan personel maupun perlengkapan dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2025.
Operasi ini bertujuan menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kapolri menyampaikan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional tahunan yang berdampak pada meningkatnya mobilitas masyarakat.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang atau meningkat hampir delapan persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain peningkatan mobilitas, potensi cuaca ekstrem juga menjadi perhatian. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya sistem siklonik di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Kondisi tersebut diperkirakan berlangsung hingga Februari 2026 dan meningkatkan risiko terjadinya bencana alam selama periode Nataru.
“Situasi ini menuntut kesiapsiagaan ekstra, baik dari aspek pengamanan, pelayanan, maupun respons cepat di lapangan, agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” demikian amanat Kapolri.
Secara nasional, Operasi Lilin 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan dan didukung 2.903 pos pengamanan, pelayanan, serta pos terpadu untuk mengamankan lebih dari 44 ribu objek vital, di antaranya gereja, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, dan kawasan wisata.
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Agung Ariwibowo menegaskan bahwa pelaksanaan Operasi Lilin harus adaptif terhadap dinamika di lapangan, termasuk potensi bencana alam yang mulai terjadi di sejumlah wilayah Sukabumi.
“Beberapa wilayah sudah terdampak bencana. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama agar pengamanan Nataru tetap berjalan tanpa mengabaikan penanganan bencana,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi H Andreas menyatakan pemerintah daerah siap mendukung penuh pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025. Ia meminta seluruh personel tetap fokus, menjaga koordinasi, serta cepat merespons setiap perkembangan situasi di lapangan.
“Kita ingin memastikan masyarakat merasakan kehadiran negara melalui pelayanan terbaik. Koordinasi dan kesiapsiagaan menjadi kunci, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu,” katanya.
Wabup juga mengingatkan pentingnya menjaga stamina dan kesehatan personel agar pelayanan kepada masyarakat, baik warga lokal maupun pendatang, dapat berjalan optimal selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Usai apel gelar pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti minuman keras dalam rangka cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru.***
(Red)






