GELIATMEDIA.COM – Sebanyak 8.164 tenaga honorer di Kabupaten Sukabumi resmi menyandang status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar di Lapang Cangehgar Palabuhanratu, Kamis (4/12/2025), yang dirangkaikan dengan Upacara HUT Ke-54 KORPRI, HUT Ke-80 PGRI, dan Peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2025.
Bupati Sukabumi H. Asep Japar menyebut peringatan dan pelantikan yang digelar bersamaan ini menjadi momentum luar biasa untuk refleksi pengabdian serta pembangunan daerah.
“Pelantikan PPPK Paruh Waktu dan peringatan hari besar ini merupakan momentum strategis merefleksikan peran kita sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat. Sekaligus meneguhkan komitmen untuk bersinergi mewujudkan visi Kabupaten Sukabumi yang Mubarakah,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk peneguhan komitmen mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Selamat bergabung dalam keluarga besar ASN Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Jadikan momentum ini sebagai awal semangat baru dalam bekerja. Kinerja dan integritas PPPK Paruh Waktu sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan sinergi seluruh elemen ASN dan tenaga pendidik untuk mendukung keberhasilan pembangunan daerah.
“Mari bersatu padu menguatkan soliditas Korpri dan PGRI serta merangkul energi baru dari PPPK Paruh Waktu untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang Mubarakah,” tuturnya.
Bupati meminta anggota Korpri untuk terus meningkatkan profesionalisme, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta menjaga integritas dalam memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat.
“Jadikan momentum ini sebagai ajang refleksi untuk terus mengabdi dengan semangat tinggi dan berinovasi memberikan karya terbaik,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru atas kontribusi dalam membentuk sumber daya manusia daerah.
“Guru adalah fondasi pembangunan SDM yang berdaya saing dan berakhlak mulia,” ungkapnya.
Sementara itu, rasa syukur disampaikan Usep (55), Penjaga Sekolah SMPN 2 Sagaranten, yang telah mengabdi lebih dari 15 tahun hingga akhirnya menerima SK PPPK Paruh Waktu.
“Alhamdulillah, 15 tahun lebih saya mengabdi. Terima kasih pak bupati, pak gubernur, dan semua pihak yang sudah membantu hingga saya bisa dilantik hari ini,” ujarnya dengan haru.
Rangkaian kegiatan peringatan berlangsung meriah dengan pemberian kadeudeuh bagi purna bhakti, penyerahan penghargaan, hingga piala dari berbagai perlombaan.***
(Red)






