GELIATMEDIA. COM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Sukabumi kini resmi dipimpin oleh H. Budianto, M.Si., setelah dilantik oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, pada Rabu (8/10/2025) di Aula Sekretariat Daerah.
Pelantikan ini merupakan bagian dari rotasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang melibatkan 293 pejabat dari berbagai level struktural.
Sebelumnya, H. Budianto menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan. Kini, dengan amanah baru sebagai Kepala Dinas Damkar, beliau menyatakan kesiapannya untuk memperkuat kesiapsiagaan serta kapasitas personel dalam melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran dan keadaan darurat lainnya.
“Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Tugas di Dinas Damkar memiliki tanggung jawab besar, karena berkaitan langsung dengan keselamatan jiwa dan aset masyarakat. Oleh karena itu, kami akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem respon cepat, infrastruktur, dan SDM,” ujar H. Budianto.
Ia juga menambahkan bahwa peningkatan kompetensi petugas pemadam serta modernisasi peralatan menjadi prioritas utama dalam waktu dekat.
“Kami akan fokus pada penguatan kapasitas personel, optimalisasi sistem tanggap darurat, serta edukasi kebakaran kepada masyarakat. Kolaborasi lintas sektor dan peningkatan kesadaran publik juga menjadi kunci dalam mewujudkan Sukabumi yang lebih aman dan tangguh terhadap risiko bencana kebakaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Budianto mengajak seluruh jajaran Dinas Damkar untuk menjaga integritas, loyalitas, dan semangat pelayanan tanpa pamrih sebagai garda terdepan dalam perlindungan masyarakat.
“Semangat kerja keras dan kecepatan dalam bertindak akan terus kita jaga. Mari bersama-sama menjadikan Damkar sebagai institusi yang profesional, sigap, dan dicintai masyarakat,” tutupnya.
Dengan kehadiran pimpinan baru, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi diharapkan semakin adaptif dan responsif dalam menghadapi tantangan tugas serta terus meningkatkan kualitas layanan kedaruratan di wilayah Kabupaten Sukabumi.***
(Red)