GELIATMEDIA.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, secara resmi membuka Forum Evaluasi Akhir Kegiatan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Tahun 2025. Kegiatan tersebut digelar di Bale Pangripta Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Selasa (1/7/2025).
Dalam sambutannya, Sekda menyoroti tantangan besar yang akan dihadapi bangsa di masa depan, yang menurutnya tidak lagi terbatas pada teknologi, melainkan menyangkut krisis pangan dan air yang berpotensi mengganggu stabilitas nasional.
“Indonesia tidak boleh lengah. Kita harus mulai menyiapkan generasi muda yang kuat, cerdas, dan tangguh di sektor pertanian,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan keprihatinan terhadap rendahnya minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian. Hal ini, menurutnya, menjadikan isu regenerasi petani sebagai masalah mendesak berskala nasional.
“Program YESS hadir di tengah keprihatinan ini, dan alhamdulillah telah membuktikan bahwa perubahan itu mungkin terjadi,” ujar Ade Suryaman.
Meski Program YESS akan resmi berakhir pada 30 Juni 2025, Pemerintah Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk terus mendorong pembaruan sektor pertanian. Salah satunya melalui pengembangan berbagai program lanjutan.
“Kami telah menyiapkan rangkaian program lanjutan seperti transformasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) menjadi Center of Excellence, pengembangan Petani Motekar, pembentukan ekosistem kawasan pertanian terpadu, serta integrasi lintas sektor,” paparnya.
Sekda juga menekankan bahwa forum evaluasi ini harus dijadikan momentum untuk membangun komitmen jangka panjang dalam memperkuat regenerasi petani.
“Kita tidak sedang membangun proyek, kita sedang membangun masa depan,” tandasnya.
Sebagai informasi, Program YESS merupakan inisiatif Kementerian Pertanian bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD), yang bertujuan melahirkan wirausaha muda dan tenaga kerja profesional di sektor pertanian, serta mempercepat proses regenerasi petani di Indonesia.***
(Red)