Wabup Serahkan Santunan untuk Keluarga Risiko Stunting dalam Peringatan Harganas ke-32

- Admin

Senin, 23 Juni 2025 - 13:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menyerahkan santunan secara simbolis kepada keluarga berisiko stunting dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32 Tahun 2025.

Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menyerahkan santunan secara simbolis kepada keluarga berisiko stunting dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32 Tahun 2025.

GELIATMEDIA.COM – Wakil Bupati Sukabumi sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, H. Andreas, menyerahkan santunan secara simbolis kepada keluarga berisiko stunting dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di UPTD Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Wilayah Palabuhanratu, Senin (23/6/2025).

Dalam sambutannya, H. Andreas menegaskan bahwa stunting bukan hanya isu lokal, melainkan telah menjadi prioritas nasional dalam rangka pembangunan sumber daya manusia. Pemerintah pusat melalui BKKBN bersama kementerian dan lembaga terkait, terus mengintensifkan berbagai intervensi terintegrasi, mulai dari edukasi pranikah, perbaikan gizi ibu hamil, hingga penanganan balita.

Baca Juga :  Wakil Bupati Sukabumi Buka Turnamen Mancing Badong di Pantai Sangrawayang

Ia menyoroti pentingnya edukasi dan penjarangan kehamilan dalam program Keluarga Berencana (KB) sebagai upaya menekan angka kematian ibu dan anak serta mengurangi risiko stunting.

“Jika usia kehamilan ibu di atas 39 tahun, maka risiko meningkat. Penjarangan kehamilan itu penting bukan hanya untuk ibu, tapi juga untuk kualitas anak yang dilahirkan,” jelasnya.

Wabup juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk aktif mendatangi posyandu, mengikuti arahan tenaga kesehatan, dan memperhatikan asupan gizi anak demi mendukung pertumbuhan optimal.

Baca Juga :  Babinsa Citarik Koramil 2202/Palabuhanratu, Laksanakan Komsos Mengenai Ketahanan Pangan Dan Ketersediaan Air Sawah

“Kita berada di wilayah pesisir dengan kekayaan protein hewani seperti ikan laut, tapi angka stunting masih tinggi. Ini ironi yang tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, Tia Fatimah, menyampaikan bahwa kegiatan serupa digelar serempak di seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi sebagai bagian dari peringatan Harganas. Puncak acara tingkat Provinsi Jawa Barat akan dilaksanakan di Kota Depok pada 25 Juni 2025 dan dilanjutkan dengan kegiatan mobil pelayanan keliling hingga berakhir di Tangerang.

Baca Juga :  Ir. Toha Wildan Athoilah Resmi Pimpin Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi

Ia menyebutkan, upaya penanganan stunting terus digencarkan, di antaranya melalui kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada calon orang tua. Meski demikian, tantangan masih besar.

“Semua elemen harus bergerak. Ini bukan tugas satu instansi, tapi lintas sektor, lintas generasi. Kita ingin generasi mendatang bebas stunting, sehat secara fisik dan mental,” ujarnya.

Selain penyerahan santunan, Wabup H. Andreas juga menyerahkan dokumen kependudukan seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK) secara simbolis kepada keluarga penerima bantuan, sebagai bentuk dukungan administratif terhadap upaya penanggulangan stunting.***

(Red)

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Disebut Rumahnya Gudang BBM Ilegal, Riri Sampaikan Klarifikasi dan Hak Jawab
Kuasa Hukum Bantah Keterlibatan H. Ahmad dalam Dugaan BBM Subsidi di Baleendah
Amankan Nataru, Polres Sukabumi Siagakan Personel Gabungan Operasi Lilin 2025
Jembatan Penghubung Antar Kampung Putus, Pemkab Sukabumi Bergerak Cepat Lakukan Penanganan
Keselamatan Warga Jadi Prioritas, Evakuasi Dilakukan di Desa Cidadap
Pemdes Jayanti Gelar Sosialisasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
Diduga Abaikan Standar K3, Proyek Turap Penahan Tanah di Nagreg Kembali Jadi Sorotan
Kades Citepus Tegaskan Investor Harus Jadi Contoh, Bukan Sumber Keresahan

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:43 WIB

Disebut Rumahnya Gudang BBM Ilegal, Riri Sampaikan Klarifikasi dan Hak Jawab

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:20 WIB

Kuasa Hukum Bantah Keterlibatan H. Ahmad dalam Dugaan BBM Subsidi di Baleendah

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:51 WIB

Amankan Nataru, Polres Sukabumi Siagakan Personel Gabungan Operasi Lilin 2025

Kamis, 18 Desember 2025 - 16:09 WIB

Keselamatan Warga Jadi Prioritas, Evakuasi Dilakukan di Desa Cidadap

Jumat, 12 Desember 2025 - 10:28 WIB

Pemdes Jayanti Gelar Sosialisasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor

Berita Terbaru

error: Content is protected !!