LPI Apresiasi Langkah Kejari Sukabumi Usut Dugaan Korupsi di DLH

- Admin

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LPI dukung langkah tegas Kejari Sukabumi usut dugaan korupsi di DLH senilai Rp1,5 miliar. 

LPI dukung langkah tegas Kejari Sukabumi usut dugaan korupsi di DLH senilai Rp1,5 miliar. 

GELIATMEDIA.COM – Laskar Pasundan Indonesia (LPI) menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukabumi dalam menangani dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi.

Dugaan korupsi tersebut terkait anggaran sebesar Rp1,5 miliar yang dialokasikan untuk perawatan armada mobil sampah.

Ketua Umum LPI, Rohmat Hidayat, dalam keterangannya kepada media, mengapresiasi inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Kejari Sukabumi ke kantor DLH. Namun, ia menyoroti kondisi ruang kerja Kepala DLH yang terkunci saat sidak berlangsung, serta pernyataan bahwa sang kepala dinas tengah sakit.

Baca Juga :  LPI Desak Pemeriksaan Plt Kepala Inspektorat Banten Terkait Dugaan Keterlibatan dalam Penyimpangan Pengadaan

“Ini jadi perhatian serius. Kalau memang sakit, harus ada bukti medis yang jelas, dan jika dirawat di rumah sakit, sebutkan rumah sakitnya. Jangan sampai alasan sakit hanya dijadikan tameng untuk menghindari pemeriksaan,” ujar Rohmat.

Baca Juga :  Pemdes Jayanti Laksanakan Giat Penyaluran Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir Rob

Lebih lanjut, LPI mendorong agar Kejari segera menetapkan tersangka dalam kasus ini. Pihaknya juga mendesak agar Kepala DLH segera diperiksa, tidak hanya terkait dugaan korupsi perawatan kendaraan, tetapi juga terhadap berbagai persoalan lain yang terjadi di DLH.

“Kami siap memberikan data konkret atas berbagai permasalahan yang ada di DLH,” tegasnya.

Baca Juga :  Bersama Warga, Babinsa Cikahuripan Laksanakan Giat Karya Bakti Pembersihan Sampah

Tak hanya itu, LPI meminta agar Kejari Sukabumi memperluas audit investigatif ke dinas-dinas lain. Rohmat menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan tidak tebang pilih.

“DLH jangan hanya dijadikan contoh semata. Kasus ini jangan sampai tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Penanggung jawab anggaran (PA) juga harus dimintai pertanggungjawaban,” pungkasnya.***

(RH)

 

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jembatan Penghubung Antar Kampung Putus, Pemkab Sukabumi Bergerak Cepat Lakukan Penanganan
Keselamatan Warga Jadi Prioritas, Evakuasi Dilakukan di Desa Cidadap
Pemdes Jayanti Gelar Sosialisasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
Diduga Abaikan Standar K3, Proyek Turap Penahan Tanah di Nagreg Kembali Jadi Sorotan
Kades Citepus Tegaskan Investor Harus Jadi Contoh, Bukan Sumber Keresahan
Damkar Sigap Kendalikan Kebakaran Akibat Korsleting di Cikembar
Ditinggal dalam Keadaan Terkunci, Ruko Telur Terbakar Damkar Terjunkan Personil
Akses Publik Terancam, Warga Tolak Pembangunan Glamping di Pantai Citepus

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 05:30 WIB

Jembatan Penghubung Antar Kampung Putus, Pemkab Sukabumi Bergerak Cepat Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Desember 2025 - 16:09 WIB

Keselamatan Warga Jadi Prioritas, Evakuasi Dilakukan di Desa Cidadap

Jumat, 12 Desember 2025 - 10:28 WIB

Pemdes Jayanti Gelar Sosialisasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor

Rabu, 10 Desember 2025 - 09:54 WIB

Diduga Abaikan Standar K3, Proyek Turap Penahan Tanah di Nagreg Kembali Jadi Sorotan

Selasa, 9 Desember 2025 - 14:16 WIB

Kades Citepus Tegaskan Investor Harus Jadi Contoh, Bukan Sumber Keresahan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!