Larung saji atau Upacara Laut Tradisi yang ada di setiap peringatan Hari Nelayan palabuhanratu .

- Admin

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan warga dan nelayan Palabuhanratu larut dalam kekhidmatan tradisi Larung Saji dalam rangka Hari Nelayan ke-65. 

Ribuan warga dan nelayan Palabuhanratu larut dalam kekhidmatan tradisi Larung Saji dalam rangka Hari Nelayan ke-65. 

GELIATMEDIA.COM -, Ribuan warga dan Nelayan yang ada di palabuhanratu dan sekitarnya tumpah ruah bersama panitia dan unsur Pemerintah kabupaten Sukabumi turun ke laut menggunakan perahu dan kapal Nelayan melaksanakan tradisi larung saji atau Upacara laut dalam rangkaian Puncak Acara hari Nelayan Palabuhanratu ke -65 rabu 21/05/2025.

Menurut ketua Hari nelayan palabuhanratu ke 65 Nandang acara Larung Saji atau juga di sebut Upacara Laut merupakan Upacara tradisi yang mana bertujuan untuk bisa melestarikan laut dan salah satu kegiatan di dalamnya adalah denganenebar lobster atau melaru g lobster atau udang ke laut.

Baca Juga :  Iman Adinugraha Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Sukabumi, Soroti Peran Medsos dan Infrastruktur Penunjang

“Larung sahi ini intinya sama dengan Upacara laut di tempat lain cuma penyebutannya aja tang berbeda,Tujuan Utamanya adalah pelestarian laut salah satunya dengan menebar Lobster Betina bertelur ke laut agar populasinya tetap terjaga.ucap Nandang saat di wawancara awak media di atas kapal Nelayan .

Baca Juga :  Babinsa Citarik Koramil 2202/Palabuhanratu Hadiri Giat Peringatan Hari Santri Nasional 2024

“Barang barang yang diblarung ke laut tak lepas dari Doa, Sholawat dan tawasul,harapannya agar masyarakat dapat keberkahan, kehidupan yang lebih baik dan penghasilan yang meningkat .ucap nandang lagi

Baca Juga :  Kadis Perikanan Sukabumi: Peringatan Hari Nelayan Dukung Kesejahteraan, Namun Dilaksanakan Sederhana

Prosesi larung saji di sambut antusias masyarakat sekitar dan Nelayan,Dongdang atau sesaji yang di larungkan ke laut simbol dari penghormatan dan harapan.sebelum di larungkan sesaji itu di doakan terlebih dahulu sebagai bentuk spiritual dan rasa syukur.***

Reporter : Asep T

 

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Desi Ratnasari Serahkan Bantuan Bus Operasional dari Panglima TNI, Untuk Kodim 0622
BNN Sukabumi Gelar Tes Urine Dadakan, Puluhan Anggota DPRD dan Sekwan Dinyatakan Negatif Narkoba
Damkar Sigap Evakuasi Pohon Tumbang di Mako Satpol PP Palabuhanratu
Bappelitbangda Tegaskan Komitmen Peningkatan Disiplin untuk Pelayanan Publik Berkualitas
Dinas Perikanan Dukung Penuh Program Kabupaten Sehat, Soroti Peran Strategis Sektor Kelautan dan Perikanan
Satgas TMMD ke-125 Bangun Rutilahu untuk Warga Desa Langkapjaya
Dishub Amankan Lalu Lintas saat Kunker Gubernur Jabar di Palabuhanratu
Gubernur Jabar Tegaskan Pentingnya Menjaga Palabuhanratu sebagai Identitas Budaya dan Ekologi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 16:06 WIB

Desi Ratnasari Serahkan Bantuan Bus Operasional dari Panglima TNI, Untuk Kodim 0622

Selasa, 5 Agustus 2025 - 13:43 WIB

BNN Sukabumi Gelar Tes Urine Dadakan, Puluhan Anggota DPRD dan Sekwan Dinyatakan Negatif Narkoba

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Bappelitbangda Tegaskan Komitmen Peningkatan Disiplin untuk Pelayanan Publik Berkualitas

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:29 WIB

Dinas Perikanan Dukung Penuh Program Kabupaten Sehat, Soroti Peran Strategis Sektor Kelautan dan Perikanan

Minggu, 3 Agustus 2025 - 13:38 WIB

Satgas TMMD ke-125 Bangun Rutilahu untuk Warga Desa Langkapjaya

Berita Terbaru